Konsep Sirkulasi Konsep Vegetasi

4.3 Konsep Sirkulasi

Sirkulasi yang terdapat pada pola lima daun ini dibagi menjadi sirkulasi primer, sirkulasi sekunder, dan sirkulasi tersier. Sirkulasi primer merupakan jalan utama dalam pola daun lamtoro pada tulang daunnya, sedangkan sirkulasi sekunder adalah jalan yang terdapat dalam anak daun pada tulang rusuknya jalan batang daun. Sirkulasi tersier adalah jalan yang membagi ruang dalam anak daun menjadi beberapa segmen jalan anak daun. Selain sirkulasi tersebut, terdapat pula jalan inspeksi luar dan jalan-jalan setapak yang terdapat di dalam daun-daun pada tiap blok dan taman. Pengunjung tidak diperkenankan membawa kendaraan masuk ke dalam kawasan dikarenakan alasan menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan dalam area Taman Wisata Mekarsari. Kendaraan pengunjung diperbolehkan masuk tetapi hanya sampai batas parkiran yang disediakan. Untuk berkeliling kawasan, Taman Wisata Mekarsari sudah menyediakan pilihan kendaraan berupa kereta, sepeda, tuktuk, perahu, ataupun jalan kaki.

4.4 Konsep Vegetasi

Vegetasi Taman Wisata Mekarsari dominan tanaman buah tropika asli negara Indonesia. Di setiap blok ditanam tanaman yang berbeda dengan jumlah yang berbeda pula. Jenis tanaman buah di Taman Wisata Mekarsari terdiri dari jenis tanaman buah komersial dan tanaman koleksi. Untuk tanaman buah komersial antara lain, adalah nanas Ananas comocus, salak Salacca edulis, belimbing Averrhoa carambola, lengkeng Euphoria longana, dan jambu biji Psidium guajava. Tanaman langka antara lain, adalah srikaya jumbo Anona squamosa L., buah tin Ficus carica L., sirsak irian Anona sp., mundar Garcinia forbesii, dan matoa Pometia pinnata. Data penanaman tanaman dapat dilihat pada Lampiran 3 untuk setiap blok menurut desainnya. Jenis vegetasi tanaman hias yang terdapat di Taman Wisata Mekarsari juga beraneka ragam. Vegetasi Taman Wisata Mekarsari yaitu rumput, semak, perdu, pohon, tanaman merambat, dan tanaman epifit. Vegetasi yang digunakan adalah tanaman yang memiliki warna cerah dan menarik, eksotis, serta jenis palem- paleman. Tanaman yang memiliki warna cerah dan menarik seperti sutra bombay Portulaca sp., kacang-kacangan Arachis pintoi, soka Ixora sp., kamboja Plumeria acuminata, kaliandra Caliandra sp.. Tanaman eksotis, seperti sansievera sansievera sp, aglonema Aglaonema sp., alang-alang merah Imperata cylindrica L., dan pandan kuning Pandanus pygmaenus. Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat pada Lampiran 4 data tanaman lanskap per-areal pengawasan.

4.5 Sarana dan Prasarana