Latar Belakang dan Sejarah Singkat Taman Wisata Mekarsari

BAB IV KONDISI UMUM

4.1 Deskripsi Umum Kawasan 4.1.1 Letak dan Luas Kawasan Secara geografis, Taman Wisata Mekarsari terletak di garis lintang 6°30‟ LS dan garis bujur 106°52‟ BT. Secara administratif, letaknya berada di Kabupaten Bogor, Kecamatan Cileungsi, tepatnya di Jalan Raya Cileungsi- Jonggol Km 3 Cileungsi, Bogor. Taman Wisata Mekarsari memiliki luas sekitar 264 ha meliputi empat desa, yaitu Desa Mekarsari, Desa Dayeuh, Desa Kidul, dan Desa Mampir. Jalan untuk menuju lokasi mudah dijangkau, yaitu dari Jakarta 30 km ke arah tenggara, dari Bekasi 20 km ke arah selatan, dari Bogor 40 km kea rah timur laut, dan dari Cibubur 10 km ke arah tenggara. Gambar 4 Gambar 4. Jalur Aksesibilitas ke Taman Wisata Mekarsari

4.1.2 Latar Belakang dan Sejarah Singkat Taman Wisata Mekarsari

Indonesia menghasilkan aneka buah tropika dengan berbagai bentuk, warna, dan cita rasa khas tropis. Sayangnya, potensi sumber daya alam tersebut belum dimanfaatkan serta dikembangkan secara optimal sehingga kelestarian dan usaha dalam peningkatan pendapatan bagi masyarakat dan petani belum diperoleh maksimal. Melihat keadaan tersebut, pada awal tahun 1990 dibangunlah Taman Buah Mekarsari atas prakarsa Ibu Tien Soeharto Alm. selaku ketua Yayasan Purna Bhakti Pertiwi YPBP. Tujuan beliau membangun Taman Buah Mekarsari adalah untuk meningkatkan kualitas dan popularitas buah-buahan Indonesia agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional serta mengangkat harkat dan martabat para petani Indonesia. Taman Buah Mekarsari berperan sebagai kebun koleksi dan percontohan tanaman hortikultura dan buah-buahan tropis Indonesia, sebagai pusat penelitian dan pendidikan bagi masyarakat luas, sebagai sarana lapangan kerja dan sebagai alternatif obyek tujuan wisata pertanian yang menarik bagi seluruh kalangan masyarakat. Bertepatan dengan hari pangan sedunia pada tanggal 14 Oktober 1995, Taman Buah Mekarsari resmi dibuka oleh Presiden ke-2 Republik Indonesia Bapak Soeharto Alm. yang dibangun di atas lahan bekas perkebunan karet yang sudah tidak produktif seluas 264 ha. Pengelolaannya sendiri dilakukan oleh PT Mekar Unggul Sari MUS sejak tanggal 14 April 1994 untuk menjaga tujuan awal berdiri serta pengembangannya sebagai objek agrowisata pilihan, pusat pendidikan dan penelitian, serta pusat pelestarian plasma nutfah tanaman hortikultura. Namun, pada tahun 2004 manajemen PT MUS melakukan repositioning dengan mengganti nama Taman Buah Mekarsari menjadi Taman Wisata Mekarsari. Penggantian nama ini menjadi simbol dari komitmen PT MUS untuk mengembangkan Taman Wisata Mekarsari menjadi objek wisata agro pilihan masyarakat selain untuk menyaksikan kekayaan jenis buah-buahan Indonesia maupun buah-buahan dari negara lain. Hal tersebut sesuai dengan motto yang diusung Taman Wisata Mekarsari yaitu “Berwisata di Tengah Taman Buah, Belajar, dan Bermain.”

4.1.3 Iklim