BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Deskripsi Umum Kawasan 6.1.1 Letak dan Luas Kawasan
Taman Wisata Mekarsari dengan luas 264 ha memiliki letak administratif yang cukup strategis sehingga sangat mudah dicapai. Beberapa jalur alternatif
tersedia baik dari Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Cibubur. Bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi dapat menggunakan angkot untuk menuju ke
agrowisata ini. Daerah sekitar Taman Wisata Mekarsari merupakan daerah pabrik dengan lebar jalan yang sempit sehingga menimbulkan kemacetan. Hal ini
menjadi masalah yang membuat ketidaknyamanan bagi para pengunjung karena memakan waktu yang lama di perjalanan akibat kemacetan tersebut. Solusi yang
bisa dilakukan adalah dengan pengaturan kendaraan agar lebih tertib lalu dilakukan pelebaran jalan. Selain itu, mengingat Taman Wisata Mekarsari berada
di sekitar daerah pabrik, perlu adanya perencanaan lanskap jalan yang tepat sehingga tercipta kenyamanan bagi pengguna jalan tersebut, khususnya
pengunjung.
6.1.2 Iklim
Laurie 1986 menyatakan bahwa suhu udara yang ideal untuk kenyamanan manusia adalah berkisar antara 10°-26.7°C. Iklim di Taman Wisata
Mekarsari dapat digolongkan ke dalam iklim panas karena memiliki suhu rata-rata 27°C. Terlihat bahwa suhu udara nyaman di Taman Wisata Mekarsari sudah
melebihi ambang normal kenyamanan suhu yang dirasakan manusia apalagi jika mencapai suhu maksimumnya. Untuk mengatasinya, salah satu cara yaitu dengan
menanam pohon dengan bentuk tajuk piramidal atau bulat. Laurie 1986 menyatakan bahwa kelembaban nisbi yang ideal di daerah
tropis berkisar antara 40 – 75. Kelembaban udara yang tinggi memberikan rasa
ketidaknyamanan bagi manusia. Taman Wisata Mekarsari memiliki kelembaban yang berkisar antara 80 dan 90 menandakan kelembaban tersebut termasuk
kategori tinggi yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi aktivitas manusia.
}}}
Curah hujan membawa dampak yang berbeda-beda. Bagi tanaman, sudah tentu curah hujan tinggi merupakan suatu upaya pemenuhan kebutuhan akan air
serta meringankan petugas yang bertugas menyiram tanaman. Namun, apabila berlebihan dapat menyebabkan busuk akar, sumber penyakit, dan kandungan air
tinggi. Curah hujan yang kecil pun dapat menyebabkan tanaman layu dan kering, karena kekurangan air. Oleh sebab itu, kebutuhan air bagi tanaman sebaiknya
dipenuhi secukupnya dan tidak bergantung pada curah hujan yang turun. Bagi pengunjung, curah hujan yang tinggi dapat menjadi hambatan
aktivitas wisata yang mereka lakukan mengingat Taman Wisata Mekarsari melakukan segala aktivitas wisata di luar ruangan outdoor. Beberapa tempat pun
digenangi air hujan sehingga menjadi kendala dan dapat membahayakan. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan tempat berteduh yang dengan kapasitas
memadai yang dapat digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi hujan serta adanya lubang resapan agar mengurangi genangan air yang terjadi.
6.1.3 Tanah dan Topografi