Selain area-area yang disebutkan di atas, Taman Wisata Mekarsari memiliki taman-taman kecil di dekat bangunan, wahana, ataupun jogging track. Contoh
lanskap taman dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Taman Mediteran
2. Kebun
Kebun di Taman Wisata Mekarsari merupakan areal yang berisi tanaman perkebunan baik yang bersifat komersial dan koleksi. Areal kebun komersial
terdapat di Blok A, sedangkan areal kebun koleksi terdapat di Blok B, C, D, dan E. Areal kebun komersial berisi tanaman yang memiliki nilai jual dan salah
satunya merupakan ikon di Taman Wisata Mekarsari. Tanaman tersebut adalah buah Melon dengan bentuknya yang unik seperti bintang, hati, dan kotak. Areal
kebun koleksi merupakan lahan dengan tanaman perkebunan yang sifatnya menjadi koleksi di Taman Wisata Mekarsari. Tanaman tersebut merupakan
tanaman tropis langka yang sebagian besar berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Pola tanam tanaman di area kabun komersial dan koleksi ada yang zig-zag, persegi empat, dan persegi panjang, disesuaikan dengan bentuk dan kondisi
lahan. Jarak tanam masing-masing tanaman pun berbeda disesuaikan dengan
tinggi tanaman dan lebar tajuk. Areal kebun di Taman Wisata Mekarsari dilengkapi dengan saung atau tempat
berjualan buah hasil dari kebun yang terletak di beberapa tanaman kebun komersial. Hal tersebut bertujuan agar pengunjung dapat membeli dan
menikmati langsung buah yang baru dipanen. Selain itu, pada beberapa kebun
tanaman komersial, pengunjung juga dapat memetik buah secara langsung wahana Melon. Untuk areal kebun koleksi, pengunjung tidak dapat
menikmati secara langsung buah yang dipanen di area tersebut, tetapi dapat membelinya di bursa buah yang letaknya di dekat Garden Center. Gambar 6
Gambar 6. Lanskap Kebun
3. Sawah
Sawah merupakan hamparan padi yang ditanam di areal seluas ±1 ha di sebelah kiri dan kanan jalan areal Blok B. Sawah dikelilingi pohon kelapa, terdapat
irigasi yang alirannya menuju danau, terdapat kolam untuk memandikan kerbau dan menangkap ikan, sebuah saung dan jembatan yang terbuat dari
bambu. Pembagian areal tanam untuk padi disesuaikan dengan bentuk lahan yang ada sehingga memberi kesan alami. Semua elemen baik soft material dan
hard material tersebut menciptakan kesatuan, membuat suasana seolah-olah berada di perdesaan. Gambar 7
Gambar 7. Lanskap Sawah
4. Danau