11
4. Biaya kehabisan atau kekurangan bahan atau shortage cost
Biaya kehabisan atau kekurangan bahan atau shortage cost adalah biaya yang timbul apabila persediaan tidak mencukupi permintaan. Biaya-biaya
yang termasuk biaya kekurangan bahan adalah kehilangan penjualan, kehilangan pelanggan, biaya pemesanan khusus, biaya ekspedisi, kehilangan
keuntungan, terganggunya operasi, tambahan pengeluaran kegiatan manajerial dan sebagainya.
2.2. Kebijakan Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Menurut Assauri 2000, pengendalian persediaan adalah suatu kegiatan untuk menentukan tingkat dan komposisi dari persediaan parts, bahan baku dan
barang hasil atau produk, sehingga perusahaan dapat melindungi kelancaran produksi dan penjualan serta kebutuhan-kebutuhan pembelanjaan perusahaan
dengan efektif dan efisien. Kebijakan pengendalian persediaan bahan baku meliputi penentuan jumlah pemesanan ekonomis, lead time, safety stock, dan
reorder point.
2.3. Model-Model Pengendalian Persediaan Bahan Baku
2.3.1. Model Economic Order Quantity EOQ
Model Economic Order Quantity atau Economic Lot Size ELS adalah salah satu teknik pengendalian persediaan yang paling tua dan yang paling
dikenal secara luas. Model ini dapat digunakan baik untuk barang-barang yang dibeli maupun yang diproduksi sendiri. Model EOQ adalah nama yang
digunakan untuk barang-barang yang dibeli, sedangkan ELS digunakan untuk barang-barang yang diproduksi sendiri.
Model ini dikembangkan atas fakta adanya biaya variabel dan biaya tetap dari proses produksi atau pemesanan barang. Model ini digunakan untuk
menentukan kuantitas pesanan persediaan yang meminimumkan biaya penyimpanan persediaan holding atau carrying cost dan biaya pemesanan
ordering atau set up cost.
12
Teknik ini relatif mudah untuk digunakan tetapi didasarkan pada beberapa asumsi, yaitu:
1. Permintaan diketahui, tetap, dan bebas.
2. Lead time- yaitu waktu antara pemesanan dan penerimaan pesanan-diketahui
dan konstan. 3.
Penerimaan persediaan bersifat seketika dan lengkap. 4.
Diskon potongan harga karena kuantitas tidak memungkinkan. 5.
Biaya variabel yang ada hanyalah biaya pengaturan atau pemesanan biaya set up dan biaya menahan atau menyimpan persediaan dari waktu ke waktu
biaya penyimpanan atau penggudangan. 6.
Kosongnya persediaan kekurangan dapat dihindari sepenuhnya jika pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat.
Biaya-biaya penyimpanan, kekurangan bahan dan pemesanan harus diupayakan seminimum mungkin untuk dapat mencapai jumlah pemesanan
yang ekonomis. Model EOQ digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan yang meminimumkan biaya penyimpanan persediaan holding atau
carrying cost dan biaya pemesanan persediaan ordering atau set up cost Handoko, 1997.
Rumusan EOQ yang digunakan adalah : EOQ =
H SD
2 ...................................................................................................... 1
Dimana : D = Penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode waktu
S = Biaya pemesanan persiapan pesanan dan penyiapan mesin per pesanan. H = Biaya penyimpanan per unit per tahun
13
Gambar 1. Hubungan Antara Kedua Jenis Biaya Persediaan Handoko, 1992
2.3.2. Model-Model Deterministik