41
Gambar 6. Prosedur Penerimaan Bahan Baku
4.6.3. Penyimpanan Bahan Baku
Bahan baku disimpan dalam gudang seluas 660 m ² tanpa perlakuan
khusus. Fasilitas gudang yang tersedia di perusahaan yaitu listrik dan pallet alas. Fasilitas listrik berfungsi sebagai penerangan dan dinyalakan 24 jam
sehari. Penyimpanan bahan baku tepung terigu dan tapioka menggunakan pallet agar bahan baku tersebut tidak bersentuhan langsung dengan lantai sehingga
terjaga keawetannya. Sistem penempatan bahan baku di gudang disesuaikan menurut kelompok dan jenis bahan baku serta tanggal kedatangan bahan baku.
Penyusunan bahan baku dilakukan dengan tidak merapat langsung ke dinding. Hal ini dilakukan agar lebih mudah dalam pengeluaran dan pembersihan
gudang. Penyusunan bahan baku ditumpuk dengan bersilang agar saling mengunci antar satu lapisan dengan lapisan lainnya sehingga susunannya tidak
gampang roboh dan memudahkan penghitungan. Pengeluaran bahan baku dilakukan apabila bagian produksi memerlukan
bahan baku dalam kegiatan produksi. Nota yang digunakan adalah Nota Pesanan dan Pernyerahan Bahan Baku NPPBB. Bahan baku yang dikeluarkan
mengikuti sistem First In First Out FIFO, yaitu bahan baku yang pertama kali masuk ke gudang dikeluarkan lebih dulu dari gudang untuk proses produksi.
Hal ini berkaitan dengan sifat bahan baku yang mempunyai batas kadaluarsa dan kerugian atas penyimpanan yang terlalu lama.
Barang dari Pemasok
QC Barang
Sesuai
Barang Tidak Sesuai
Gudang
Retur ke Pemasok
1 2
3 5
4
42
Pencatatan terhadap semua barang yang masuk atau keluar dari gudang dilakukan setiap hari oleh operator dan dilaporkan kepada bagian administrasi
gudang. Bagian administrasi akan mencatat seluruh laporan yang masuk ke dalam Laporan Posisi Stock Harian LPSH.
Pengontrolan terhadap bahan baku di gudang dilakukan terhadap jumlah dan keadaan bahan baku di gudang. Pengontrolan dilakukan setiap hari, pagi
dan sore hari. Apabila ada kesalahan atau ketidakcocokan antara catatan dan kondisi fisik, maka bagian gudang akan membuat berita acara pemberitahuan
kepada bagian administrasi
4.6.4. Pengujian Mutu Bahan Baku