Karakteristik Luas Lahan Karakteristik Proses Budidaya Ikan Neon Tetra

Tetra akan mendorong pengingkatan daya saingnya. Peternak ikan yang lama usaha budidaya ikan kurang dari sama dengan 5 tahun pada skala usaha kecil sebanyak 7 peternak 47 persen, pada skala usaha sedang sebanyak 6 peternak 40 persen, dan pada skala usaha besar sebanyak 3 peternak 20 persen. Peternak yang lama usaha budidaya ikan 6-10 tahun pada skala usaha kecil sebanyak 6 peternak 40 persen, pada skala usaha sedang sebanyak 7 peternak 47 persen, dan pada skala usaha besar sebanyak 8 peternak 53 persen. Peternak yang lama usaha usaha budidaya ikan lebih dari 10 tahun pada skala usaha kecil sebanyak 2 peternak 13 persen, pada skala usaha sedang sebanyak 2 peternak 13 persen, dan pada skala usaha besar sebanyak 4 peternak 27 persen. Karakteristik peternak ikan lama usaha budidaya Ikan Neon Tetra pada skala usaha kecil, skala usaha sedang, dan skala usaha besar dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Karakteristik Lama Usaha Budidaya Ikan Neon Tetra No. Lama Usaha Budidaya Tahun Skala Usaha Kecil Skala usaha Sedang Skala Usaha Besar Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen 1. ≤ 5 7 47 6 40 3 20 2. 6-10 6 40 7 47 8 53 3. 10 3 13 2 13 4 27 Total 15 100 15 100 15 100 Sumber : Data Primer, diolah 2012

6.2. Karakteristik Usaha

6.2.1. Karakteristik Luas Lahan

Luas lahan yang digunakan peternak ikan pada skala usaha kecil untuk budidaya ikan hias seluruhnya menggunakan lahan yang luasnya kurang dari sama dengan 100 m 2 atau sebanyak 15 peternak 100 persen, sedangkan pada skala usaha sedang sebanyak 9 peternak 60 persen, dan pada skala usaha besar tidak ada yang menggunakan lahan yang luasnya kurang dari sama dengan 100 m 2 . Peternak yang menggunakan lahan seluas 101 m 2 – 200 m 2 pada skala usaha sedang sebanyak 4 peternak 27 persen, pada skala usaha besar sebanyak 8 peternak 53 persen, sedangkan pada skala usaha kecil tidak ada yang menggunakan lahan seluas 101 m 2 – 200 m 2 . Peternak yang menggunakan lahan seluas lebih dari 200 m 2 pada skala usaha sedang sebanyak 2 peternak 13 persen, pada skala usaha besar sebanyak 7 peternak 47 persen, sedangkan pada skala usaha kecil tidak ada yang menggunakan lahan lebih dari 200 m 2 . Peternak yang memiliki lahan luas akan mendorong peningkatan daya saing. Karakteristik peternak ikan berdasarkan luas lahan pada skala usaha kecil, skala usaha sedang, dan skala usaha besar dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Karakteristik Luas Lahan Peternak Ikan Neon Tetra No. Luas Lahan m 2 Skala Usaha Kecil Skala usaha Sedang Skala Usaha Besar Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen 1. ≤ 100 15 100 9 60 2. 101-200 4 27 8 53 3. 200 2 13 7 47 Total 15 100 15 100 15 100 Sumber : Data Primer, diolah 2012

6.2.2. Karakteristik Proses Budidaya Ikan Neon Tetra

Karakteristik peternak Ikan Neon Tetra dibedakan menjadi peternak yang yang melakukan budidaya ikan dimulai dari tahap pembenihan ikan sampai pembesaran ikan dan peternak yang melakukan budidaya ikan hanya pada tahap pembesaran ikan saja. Rata-rata peternak ikan melakukan budidaya ikan dimulai dari tahap pembenihan ikan sampai pembesaran ikan pada setiap skala usaha, pada skala usaha kecil sebanyak 11 peternak 73 persen, pada skala usaha sedang sebanyak 10 peternak 67 persen, dan pada skala usaha besar sebanyak 13 peternak 87 persen. Peternak yang melakukan budidaya ikan hanya pada tahap pembesaran saja pada skala usaha kecil sebanyak 4 peternak 27 persen, pada skala usaha sedang sebanyak 5 peternak 33 persen, dan pada skala usaha besar sebanyak 2 peternak 13 persen. Karakteristik peternak ikan berdasarkan proses budidaya pada skala usaha kecil, skala usaha sedang, dan skala usaha besar dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Karakteristik Proses Budidaya Ikan Neon Tetra No. Proses Budidaya Skala Usaha Kecil Skala usaha Sedang Skala Usaha Besar Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen 1. Pembenihan dan Pembesaran 11 73 10 67 13 87 2. Pembesaran 4 27 5 33 2 13 Total 15 100 15 100 15 100 Sumber : Data Primer, diolah 2012

6.2.3. Karakteristik Pengupahan Tenaga Kerja