Penentuan Harga Bayangan Input dan Output

Berikut adalah metode perhitungan komponen domestik-asing dengan Tabel Input-Output 2005: persen komponen domestik = nilai komponen produk dome tik nilai komponen total x 100 persen persen komponen asing = nilai komponen produk a ing nilai komponen total x 100 persen

2. Alokasi Biaya Pemasaran

Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan untuk menambah nilai atau kegunaan suatu barang akibat perubahan kegunaan tempat, kegunaan bentuk, dan kegunaan waktu. Biaya pemasaran dihitung dari seluruh biaya pemasaran dari daerah produsen hingga ke konsumen, atau dari daerah produsen sampai ke pelabuhan ekspor atau dari pelabuhan impor sampai ke konsumen. Biaya pemasaran terdiri dari biaya transportasi dan penanganan.

4.4.2. Penentuan Harga Bayangan Input dan Output

Harga bayangan adalah harga yang terjadi dalam suatu perekonomian apabila pasar berada dalam kondisi persaingan sempurna dan dalam kondisi keseimbangan Gittinger, 1986. Biaya oportunitas suatu barang akan menjadi harga bayangan barang tersebut, akan tetapi sulit menentukan harga oportunitas suatu barang. Oleh karena itu, untuk memperoleh nilai yang mendekati biaya imbangan bayangan atau harga bayangan perlu dilakukan penyesuaian terhadap harga yang berlaku di pasar, diantaranya dengan mengurangkan pajak tidak langsung atau menambahkan subsidi dari harga yang berlaku di pasar. Menurut Monke dan Pearson 1989, cara untuk menentukan harga internasional dari suatu barang yang tradable yaitu dengan menggunakan harga paritas ekspor FOB untuk barang yang exportable dan harga paritas impor CIF untuk barang yang importable. FOB merupakan syarat penyerahan barang dimana penjual hanya menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan muat penjual, sisanya ditanggung pembeli. CIF adalah syarat penyerahan barang dimana penjual harus menanggung biaya pengangkutan dan asuransi atas suatu komoditas. Penentuan harga bayangan barang-barang nontradable, menurut Monke dan Pearson 1989 berdasarkan langkah-langkah berikut: 1 menghitung opprtunity cost dari barang nontradable tersebut, namun cara ini sulit dilakukan, 2 mengoreksi ada tidaknya divergensi baik yang disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah yang distorsif, ada tidaknya kegagalan pasar seperti struktur pasar monopoli, monopsoni, dan lain-lain; eksternalitas negatif atau positif, dan ketidaksempurnaan kelembagaan, 3 apabila dampak divergensi tidak dapat diestimasi maka menggunakan harga barang substitusinya, dan 4 jika langkah tersebut juga sulit untuk dilakukan maka gunakan harga barangsubstitusinya di negara tetangga.

1. Harga Bayangan Output

Harga bayangan output tradable yang digunakan adalah border price, yaitu harga yang berlaku pada perbatasan negara, baik ketika barang tersebut tiba dari luar negeri impor, maupun saat produk akan dikirim ke luar negeri ekspor Pearson et. al, 2005. Pada penelitian ini, harga bayangan Ikan Neon Tetra menggunakan rata-rata harga ekspor ikan hias air tawar dari tahun 2006 sampai tahun 2011. Perhitungan harga bayangan Ikan Neon Tetra dimulai dengan FOB yaitu harga ekspor di negara pengekspor 17 725.24 per ton di Indonesia. Harga FOB tersebut dinilai dalam rupiah dengan mengalikannya dengan nilai tukar bayangan Rp 8 540.62 per . Konversikan nilai FOB tersebut ke dalam rupiah per kilogram, kemudian kurangi biaya transportasi ke pedagang besar. Langkah terakhir adalah memasukkan biaya distribusi di tingkat petani, sehingga diperoleh harga bayangan ikan hias neon tetra sebesar Rp 148 884.54 per kilogram. Perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

2. Harga Bayangan Input

Sama halnya dengan output, harga bayangan input juga ditentukan berdasarkan input tradable dan faktor domestik. Input tradable misalnya pakan ikan artemia salina dan garam. Faktor domestik seperti bibit ikan, lahan, tenaga kerja, peralatan dan obat-obatan. Harga FOB digunakan untuk menentukan harga bayangan input yang diekspor, sedangkan harga CIF untuk input yang diimpor. Input nontradable diestimasi dengan cara mendekomposisikannya, yaitu membagi biaya produksi barang atau jasa nontradable kedalam biaya input tradable dan biaya faktor domestik tenaga kerja, modal, dan lahan.

a. Harga Bayangan Pakan Ikan