Skenario 2: Penurunan Harga Input 18.75 persen Skenario 3: Kombinasi Penurunan Harga Output 6.15 persen dan Skenario 4: Kombinasi Penurunan Harga Output 6.15 persen dan

Sumber: Badan Pusat Statistik Depok 2005 – 2011 Gambar 8. Kurva Perubahan Harga Output Ikan Hias Air Tawar di Kota Depok Tahun 2005-2011

b. Skenario 2: Penurunan Harga Input 18.75 persen

Penurunan harga input dilakukan atas dasar perencanaan kebijakan subsidi pakan ikan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan biaya pakan yang tinggi 8 . Subsidi yang akan dikeluarkan adalah sebesar 6 Triliun dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN Tahun 2013 atau akan menghemat biaya input pakan ikan 18.75 persen 9 . Subsidi tersebut dapat menurunkan biaya input pakan ikan, sehingga skenario kedua yang dilakukan adalah penurunan harga input sebesar 18.75 persen.

c. Skenario 3: Kombinasi Penurunan Harga Output 6.15 persen dan

Penurunan Harga Input 18.75 persen. Skenario ketiga yang dilakukan adalah kombinasi dari penurunan harga output sebesar 6.15 persen dan penurunan harga input sebesar 18.75 persen. 8 Subsidi Pakan dan Benih Ikan. www.kkp.go.id. Diakses tanggal 16 Oktober 2012. 9 Subsidi Pakan Ikan 6 Triliun 2013: Membangun Kemandirian Pakan Ikan Nasional Berbasis Pokdakan. www.kompas.com. Diakses tanggal 16 Oktober 2012. 100 200 300 400 500 600 700 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 H a rg a Rpek o r Tahun Skenario ini melihat bagaimana tingkat daya saing jika terjadi perubahan pada semua skenario di saat yang bersamaan.

d. Skenario 4: Kombinasi Penurunan Harga Output 6.15 persen dan

Penurunan Harga Input 35 persen. Skenario keempat yang dilakukan adalah kombinasi dari penurunan harga output sebesar 6.15 persen dan penurunan harga input sebesar 35 persen. Skenario ini melihat bagaimana tingkat daya saing jika terjadi perubahan pada semua skenario di saat yang bersamaan.

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN BOJONGSARI

5.1. Keadaan Geografis Kecamatan Bojongsari

Kecamatan Bojongsari merupakan wilayah pemekaran dari Kecamatan Sawangan Kota Depok yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2008 bersamaan dengan Kecamatan Tapos, Kecamatan Cilodong, Kecamatan Cinere, dan Kecamatan Cipayung. Kecamatan Bojongsari meliputi 7 kelurahan yaitu Kelurahan Pondok Petir, Kelurahan Serua, Kelurahan Curug, Kelurahan Bojongsari, Kelurahan Bojongsari Baru, Kelurahan Duren Seribu, dan Kelurahan Duren Mekar. Luas wilayah Kecamatan Bojongsari sebesar 1 872 Ha, dengan keadaan alamnya berupa dataran rendah, elevasi antara 100 sampai dengan 140 meter dpl, dengan curah hujan 200 mm per tahun, serta masih terdapat ruang terbuka hijau berupa lahan pertanian dan perikanan. Kecamatan Bojongsari sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bogor, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sawangan, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Kecamatan Bojongsari mempunyai potensi dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanannya terutama pada komoditas lidah buaya, ikan konsumsi, dan ikan hias. Kelurahan Curug dan Kelurahan Bojongsari Lama menjadi lokasi penelitian karena daerah tersebut menjadi daerah terbesar penghasil ikan hias air tawar di Kota Depok.

5.2. Keadaan Demografis Kecamatan Bojongsari

Kecamatan Bojongsari secara keseluruhan memiliki 24 283 rumah tangga, dengan 78 RW dan 311 RT. Kelurahan Curug memiliki 3 650 rumah tangga,