Metode Analisis Vegetasi Prosedur Penelitian 1. Penentuan Unit Sampling

3.4.2. Metode Analisis Vegetasi

Analisis vegetasi bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi vegetasi serta keragaman kondisi ekosistem. Analisis vegetasi menggunakan metode survei garis berpetak secara sistematik Line Plot Systematic Sampling Method yang penempatannya dilakukan secara purposive mewakili unit lahan tipologi kawasan. Ukuran masing- masing petak penelitian adalah seluas radius 200 m pada titik ikat sampel terpilih di atas 6 titik sampel. Jumlah jalur pengamatan pada setiap titik sampel terdiri dari 4 jalur pengamatan dengan panjang tiap jalur 200 m yang dibuat saling tegak lurus dengan masing-masing titik pangkal jalur bersimpulbertemu pada titik ikat petak penelitian Gambar 7. Gambar 7. Letak Jalur dan Plot Pada Unit Sampling Plot pengamatan yang digunakan berbentuk bujursangkar terdiri dari empat ukuran plot sesuai fase pertumbuhan vegetasi semai, pancang, tiang dan pohon seperti pada Tabel 5. Plot-plot pengamatan diletakkan sepanjang jalur pengamatan dengan jarak Jalur IV Jalur II Jalur III 200 m Titik Ikat Unit Sampling Jalur I Plot 1 5 9 2 3 4 6 7 10 11 8 12 14 15 16 Arah aliran 13 25 antar titik pusat plot 50 m. Jumlah plot pengamatan pada setiap jalur adalah 4 plot. Plot- plot tersebut diletakkan secara bersarang nesting plot seperti pada Gambar 8. Rincian jumlah plot yang digunakan adalah : 1. Jumlah Plot Tiap Tingkat Pertumbuhan Per Unit Sampel : 1 Jalur X 4 Plot X 4 Jalur = 16 Plot 2. Jumlah Plot Tiap Tingkat Pertumbuhan Pada Seluruh Petak Sampel : 16 Plot per Unit Sampel X 6 Unit Sampel = 96 Plot 3. Jumlah Plot Seluruh Tingkat Pertumbuhan TP Pada Seluruh Unit Sampel PS: 16 Plot per PS X 4 TP X 6 Petak Sampel = 384 Plot Bentuk jalur dan penempatan plot pengamatan yang digunakan disajikan pada Gambar 8. 50 mtr 20 mtr 200 mtr Plot Tkt Pohon Plot Tkt Tiang Plot Tkt Pancang Plot Tkt Semai As Jalur Pengamatan Gambar 8. Bentuk Jalur dan Plot Pengamatan 26 Klasifikasi pengamatan vegetasi dan ukuran plot pengamatan yang digunakan dikelompokkan berdasarkan Soerianegara dan Indrawan 2005 pada Tabel 5. Tabel 5. Klasifikasi Vegetasi dan Ukuran Plot Pengamatan No. Tingkat Pertumbuhan Ukuran Plot m Kriteria 1. 2. 3. 4. Semai seedling Pancang sapling Tiang poles Pohon trees 2 x 2 5 x 5 10 x 10 20 x 20 Tinggi 1,5 m Tinggi 1,5 m dan diameter 10 cm Diameter 10 – 20 cm Diameter 20 cm

3.4.3. Inventarisasi Faktor-faktor Penyebab Penurunan Fungsi Daerah Tangkapan Air