Kondisi Fisik dan Pembagian Wilayah Desa Sei Nagalawan

35 bangsa Mandailing 79 jiwa, suku bangsa minang 42 jiwa, suku bangsa Tionghua 20 jiwa dan yang terakhir suku bangsa Arab sebanyak 4 jiwa. Dari banyaknya suku bangsa-suku bangsa yang terdapat di wilayah Desa Sei Nagalawan dapat dilihat Desa Sei Nagalawan ini merupakan daerah yang multikulturalisme. Di Desa Sei Nagalawan tidak terdapat banyak konflik yang terjadi. Untuk kehidupan sehari-hari seperti perwiritan, suku bangsa-suku bangsa tadi bergabung menjadi sebuah kelompok masyarakat yang mengatas namakan Desa Sei Nagalawan.

2.2. Kondisi Fisik dan Pembagian Wilayah Desa Sei Nagalawan

Nama Desa Sei Nagalawan menurut informan merupakan penggabungan diantara dua Desa yang dahulunya sudah ada yakni Desa Nipah dan Desa Nagalawan. Kedua Desa inilah yang kemudian bergabung menjadi satu. Proses bergabungnya kedua Desa terjadi pada tahun 1949 tepatnya saat pemerintahan Desa dipegang atau dipimpin oleh Penghulu Saman. Penggabungan antara dua Desa membuat nama Desa juga di gabungkan. Nama Sei sendiri diartikan sebagai sungai, sehingga ketika dua nama Desa digabungkan menjadi Desa Sei Nagalawan. Untuk Dusun III juga disebut sebagai kampoeng nipah, nipah merupakan jenis tumbuhan yang banyak tumbuh disekitaran sungai yang terdapat di Desa Sei Nagalawan Atika, 2000:15. Wilayah Desa menjadi lebih luas karena sudah bergabungnya dua Desa. Desa Sei Nagalawan dibagi menjadi 3 Dusun. Di samping banyak suku bangsa- suku bangsa yang tinggal diam di wilayah Desa Sei Nagalawan, Desa Sei Universitas Sumatera Utara 36 Nagalawan juga mempunyai kekayaan lain yang dimiliki yaitu Sumber Daya Alam SDA pesisir dan laut yang indah. Kekayaan Sumber Daya Alam SDA pada wilayah Desa Sei Nagalawan dapat dilihat dengan banyaknya tempat wisata yang mengandalkan wisata pesisir atau pantainya. Kekayaan Sumber Daya Alam SDA yang dimiliki wilayah Sei Nagalawan membuat penambahan pendapatan pada masyarakat yang ada disekitaran Desa. Pendapatan tambahan yang diperoleh masyarakat di wilayah Sei Nagalawan didapat dari hasil pemanfaatan Sumber Daya Alam SDA yang dimiliki seperti adanya wisata yang dibangun oleh masyarakat sekitar wilayah pesisir Desa Sei Nagalawan. Gambar 2.1: Peta wilayah Desa Sei Nagalawan Sumber: Dokumentasi KSU Muara Baimbai Wisnu, 2015:23 Wilayah Desa Sei Nagalawan di bagi menjadi 3 bagian yakni Dusun I, Dusun II, dan Dusun III. Wilayah Desa Sei Nagalawan memiliki total luas 871 hektar. Luas wilayah yang dimiliki Desa Sei Nagalawan sendiri tidak hanya terdapat perumahan penduduk saja tetapi terdapat pertanian, perkebunan, dan perindustrian yang berdiri di wilayah Desa Sei Nagalawan. Universitas Sumatera Utara 37 Desa Sei Nagalawan merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Desa Sei Nagalawan juga merupakan Desa yang letaknya paling jauh dari ibu kota Kecamatan, jarak yang ditempuh dari Desa Sei Nagalawan menuju ibu kota kecamatan Perbaungan berkisar 15 km yang dapat ditempuh melalui jalur darat hampir 30 menit. Jalan menuju Desa Sei Nagalawan saat ini dapat dikatakan sangat rusak. Rusaknya jalan ini diperparah lagi dengan banyaknya truk-truk dari perusahaan-perusahaan yang terdapat di Desa Sei Nagalawan baik perusahaan perkebunan maupun perindustrian. Truk-truk yang beratnya berton-ton melewati jalan masuk ke Desa Sei Nagalawan menuju jalan besar lintas Sumatera. Akibatnya bagi masyarakat yang ingin menuju dan keluar dari Desa Sei Nagalawan akan merasakan debu yang sangat tebal dan juga jalan-jalan yang berlubang. Untuk menuju Desa Sei Nagalawan dapat melalui simpang Desa Sei Buloh-Jalinsum masuk ke dalam jalan besar pantai kelang indah menuju Desa Sei Nagalawan. Sepanjang perjalanan menuju Desa Sei Nagalawan pengunjung akan menikmati perkebunan sawit, bentangan sawah yang sangat luas, dan juga aliran sungai tempat para nelayan menyandarkan perahunya setelah selesai melaut. Berdasarkan data yang diperoleh wilayah Desa Sei Nagalawan untuk wilayah pertaniannya saja untuk pertanian padi mencapai 497 hektar. Hal ini dapat mengidentifikasi bahwa Desa Sei Nagalawan merupakan Desa penghasil Padi buat masyarakat khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai Atika, 2004:43. Sementara sisa luas wilayah Desa Sei Nagalawan digunakan untuk perkebunan dan juga mendirikan pemukiman. Perkebunan sawit yang terdapat disepanjang Universitas Sumatera Utara 38 jalan menuju Desa Sei Nagalawan merupakan perkebunan lama milik PTPN 2 yakni perkebunan Rambutan Atika, 2000:28. 21 Gambar 2.2 Citra Wilayah Pesisir Desa Sei Naga Lawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai pada Tahun 2012 Sumber: Google Earth, 2014 Wilayah Desa Sei Nagalawan merupakan Desa yang paling dekat dengan bibir pantai yang menghadap langsung dengan Selat Malaka dibagian sisi sebelah Utaranya, untuk sebelah Selatan Desa Sei Nagalawan berbatasan dengan Desa Lubuk Bayas, sementara sisi sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Teluk Mengkudu, sedangkan satu sisi lagi yakni sebelah Barat Desa Sei Nagalawan berbatasan dengan Kecamatan Pantai Cermin. 21 Dapat juga dilihat di Nagalawan.blogspot.comSwasembada-padi-nagalawan Universitas Sumatera Utara 39 Dari ketiga Dusun yang terdapat di wilayah Desa Sei Nagalawan terdapat 3 agama yang dianut oleh masyarakat yang tinggal diam di wilayah Desa Sei Nagalawan. Ketiga agama yang banyak dianut masyarakat Desa Sei Nagalawan ialah Islam, Protestan, dan Katolik. Ketiga agama tersebar di 3 Dusun yang berada pada wilayah Desa Sei Nagalawan. Konsep agama menurut Parsudi Suparlan 2000:56 merupakan suatu aturan yang mengatur tentang hubungan antara Tuhan dengan manusia, manusia dengan manusia, maupun manusia dengan lingkungannya. Dalam sebuah agama tentu memiliki unsur-unsur yang terkandungnya dan dimiliki oleh setiap agama. Berikut unsur-unsur yang terkandung di dalam agamareligi: a. Emosi keyakinan: Emosi keyakinan merupakan suatu perasaan yang mendorong manusia untuk berperilaku keagamaan. b. Sistem keyakinan: Sistem keyakinan sendiri merupakan sebuah pemikiran yang dipercaya dalam diri seseorang. c. Upacara d. Peralatan dan pelaksanaan e. Umat Keyakinan pada masyarakat maupun individu bebas untuk memilih sesuai hati nuraninya. Kebebasan memilih agama sudah tercantum dalam Undang- undang Dasar 1945 sehingga tidak ada Paksaan untuk memeluk agama tertentu. Wilayah Desa Sei Nagalawan di samping mempunyai kekayaan budaya, dan kekayaan Sumber Daya Alamnya, Desa Sei Nagalawan juga mempunyai agama Universitas Sumatera Utara 40 Islam; 2712 Protestan; 218 Katolik; 75 Hindu; 0 Budha; 0 Konghucu; 0 yang beraneka ragam. Berikut ini tabel agar mempermudah mengetahui komposisi penduduk berdasarkan agamanya. Pada tabel di atas dapat dilihat adanya 3 agama yang terdapat di wilayah Desa Sei Nagalawan yakni Islam, Protestan, dan juga Katolik. Sementara untuk Budha, Hindhu, dan juga Konghucu tidak ada satupun penganutnya. Untuk masyarakat yang beragama Islam di wilayah Desa Sei Nagalawan sebanyak 2712 orang, sedangkan untuk yang bergama Protestan terdapat sebanyak 218 orang, dan yang paling sedikit masyarakat yang beragama Katolik sebanyak 75 orang. 2.3. Pertanian Sebagai Mata Pencaharian Terbanyak di Desa Sei Nagalawan, dan di Dusun III Nelayan Merupakan Mata Pencaharian Utama. Penduduk masyarakat di wilayah Desa Sei Nagalawan dalam bekerja mimiliki berbagai macam sektor dalam bekerja. Dengan keadaan Sumber Daya Alamnya yang berlimpa ruah masyarakat di wilayah Sei Nagalawan banyak Universitas Sumatera Utara 41 bekerja di bidang-bidang agraris yakni bidang pekerjaan yang memanfaatkan Sumber Daya Alam yang terdapat di wilayah Desa. Sektor utama yang paling banyak yakni sektor pertanian padi. Lahan-lahan kosong sangat luas yang akhirnya dibuat menjadi sawah untuk pertanian padi banyak terdapat di wilayah Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Lahan-lahan yang tidak produktif tersebut diubah oleh masyarakat di wilayah Desa Sei Nagalawan menjadi lahan yang dapat mempunyai nilai ekonomis. Pertanian sawah di wilayah Desa Sei Nagalawan sangat baik. Petani menggunakan irigasi untuk mengelolah sawah yang ada. Dengan adanya irigasi tersebut membuat petani lebih mudah dalam melakukan proses pengairan sawah. Sawah pertanian padi dapat dilihat di sepanjang jalan dari wilayah Desa Sei Buloh maupun dari Desa Lubuk Bayas dan juga Desa Nagakisar ketika pengunjung akan menuju wilayah Desa Sei Nagalawan. Di samping sektor pertanian, banyak masyarakat di wilayah Desa Sei Nagalawan juga bekerja pada sektor buruh. Banyaknya masyarakat yang bekerja pada sektor buruh di wilayah Desa Sei Nagalawan ini tidak terlepas karena adanya sebuah perusahan asing yang berdiri di wilayah tersebut. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan asing yang dimiliki oleh seorang warga berkebangsaan Swiss, perusahaan itu bernama PT. Aquafarm Nusantara. PT.Aquafarm Nusantara sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perikanan yakni menghasilkan daging fillet ikan nila Oreochromis niloticus. Banyak masyarakat di wilayah Desa Sei Nagalawan maupun daerah lainnya yang bekerja di perusahaan PT.Aquafarm Nusantara. Untuk area kerja Universitas Sumatera Utara 42 Serdang Bedagai PT. Aquafarm Nusantara melakukan pembibitan Hatchery ikan Nila, proses pengolahan fillet ikan Processing Plant, dan juga membuat Pakan ikan terapung Feed Mill. Sementara untuk proses pembesaran Grow Out berada di wilayah Danau Toba, Sumatera Utara. Banyaknya sektor-sektor pekerjaan yang terdapat pada perusahaan PT. Aquafarm Nusantara membuat banyak masyarakat tertarik untuk bekerja diperusahaan tersebut. Dengan berdirinya perusahaan besar seperti PT. Aquafarm Nusantara ini sedikit tidaknya menambah perekonomian masyarakat yang terdapat di wilayah Desa Sei Nagalawan. Banyak masyarakat yang bekerja di PT. Aquafarm Nusantara untuk menambah pendapatan keuangan mereka. Untuk lebih jelas lagi mengenai sektor-sektor mata pencaharian apa-apa saja yang terdapat pada masyarakat di wilayah Desa Sei Nagalawan. Berikut ini tabel komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian: Sumber: BPS Serdang Bedagai, 2014 PNS Karyawan 10 Wiraswasta 10 Jasa 3 Tani 20 Nelayan 9 Buruh 11 Lainnya 37 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Dalam Satuan Jiwa Universitas Sumatera Utara 43 Pada tabel di atas terlihat bagaimana komposisi penduduk masyarakat di wilayah Desa Sei Nagalawan dalam bekerja. Terdapat lebih dari 7 sektor mata pencaharian yang terdapat pada masyarakat di wilayah Desa Sei Nagalawan. Mata pencaharian yang paling banyak dapat dilihat dari tabel di atas yakni petani sebanyak 20. Petani paling banyak terdapat di wilayah Sei Nagalawan karena banyaknya lahan-lahan kosong yang kemudian dibuat menjadi pertanian sawah. Mata pencaharian berikutnya yakni buruh sebanyak 11 yang banyak bekerja di PT. Aquafarm Nusantara yang berdiri di wilayah tersebut. Selanjutnya ada yang bekerja pada bidang jasa sebesar 3, wiraswasta sebanyak 10, dan juga karyawan sebesar 10 . Sementara untuk masyarakat di wilayah Sei Nagalawan yang menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS tidak sampai 1. Komposisi Nelayan yang sebesar 9 sendiri mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini terjadi karena hampir seluruh masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan ini tinggal atau mendiami Dusun III. Dusun III ini merupakan Dusun yang paling dekat dengan bibir pantai untuk menuju laut.

2.4. Pemerintahan Desa

Dokumen yang terkait

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

20 256 138

Studi Kelayakan Pengolahan Kerupuk Mangrove, Kasus : Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

20 378 75

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 1 31

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 1 39

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

1 1 2

BAB II GAMBARAN UMUM SEI NAGALAWAN 2.1 Sekilas Tentang Desa Sei Nagalawan - Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

0 0 15

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

1 1 17

MANGROVE Kasus: Desa Sei Nagalawan Dusun III Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai SKRIPSI

0 1 12