Penginapan Homestay Hutan Mangrove

93 Gambar 3.4. Pondok-pondok di Wisata Mangrove Kampoeng Nipah Sumber: Internet

B. Penginapan Homestay

Untuk pengunjung wisata mangrove kampoeng nipah yang ingin bermalam di tempat wisata ini terdapat beberapa penginapan yang disediakan. Ada beberapa homestay yang siap dihuni dengan ukuran dan fasilitas yang ditawarkan. Pengunjung tinggal memilih untuk bermalam di homestay yang mempunyai satu kamar atau dua kamar dengan fasilitas didalamnya listrik, lampu, kipas angin, dan juga tempat tidur dengan kamar mandi berada di belakang homestay. Sementara untuk pengunjung yang ingin mengadakan kegiatan seperti Praktek Kerja Lapangan, Penelitian, maupun kegiatan lainnya dengan jumlah yang banyak dapat tinggal bersama masyarakat yang tergabung dalam pengelola tempat wisata. Pengunjung akan ditempati di masing-masing rumah penduduk. Kegiatan seperti itu menambah keseruhan pengunjung untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara 94 kehidupan masyarakat yang tergabung dalam kelompok pengelola wisata mangrove. Gambar 3.5. Salah satu Penginapan Homestay yang Terdapat di Wisata Mangrove Kampoeng Nipah Sumber: Internet C. Aula Bagi pengunjung yang ingin mengadakan sebuah kegiatan dan memerlukan tempat yang luas untuk orang banyak, pihak pengelola tempat wisata mangrove menyediakan sebuah aula yang dapat sebagai tempat untuk mengadakan sebuah acara. Aula dibangun pihak pengelola di tengah-tengah lokasi wisata mangrove. Aula yang dibangun dapat menampung 20-30 orang. Di aula biasanya digunakan untuk diskusi dan seminar. Banyak mahasiswa yang menggunakan aula untuk mengadakan sebuah kegiatan. Aula yang dibangun dengan ukuran sekitar 10x5 meter dengan lantai keramik dan atapnya menggunakan seng. Untuk sisi-sisi dindingnya dikelilingi Universitas Sumatera Utara 95 oleh hutan mangrove. Dan posisinya yang sangat strategis membuat banyak pengunjung yang beristirahat maupun membuat kegiatan di aula.

D. Hutan Mangrove

Wisata mangrove kampung nipah tentu memiliki hutan mangrove yang sungguh indah. Ditempat wisata ini terdapat pohon-pohon mangrove yang besar- besar ukurannya. Pohon mangrove di sini sudah di tanam sejak tahun 90-an sehingga dapat dilihat pada saat ini ukuran pohon mangrove dapat mencapai 10 meter. Di samping karena usia pohon mangrove yang sudah tua atau lama, mangrove di ekowisata ini juga terdapat beberapa lahan yang terhindar dari abrasi besar-besaran yang terjadi di wilayah pesisir Desa Sei Nagalawan. Gambar 3.6. Pohon Mangrove yang Sudah Besar-besar di Wisata Mangrove Kampoeng Nipah Sumber: Internet Universitas Sumatera Utara 96 Hutan mangrove yang besar dan berjajar rapi dimanfaatin oleh pengunjung sebagai latar atau background untuk foto-foto, dan ada sebagian masyarakat baik dari dalam Desa maupun dari luar yang membuat hutan mangrove sebagai konsep foto prawedding. Hutan mangrove yang besar dan berjajar rapi merupakan hasil mangrove yang ditanam oleh kelompok dengan pengetahuan yang mereka dapat dari beberapa pelatihan. Mangrove ditanam dengan jarak tertentu dan juga pengetahuan tentang merawat mangrove.

E. Tempat Shalat

Dokumen yang terkait

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

20 256 138

Studi Kelayakan Pengolahan Kerupuk Mangrove, Kasus : Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

20 378 75

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 16

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 1 31

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 1 39

Kontestasi Masyarakat Nelayan (Studi etnografi Mengenai Polemik Dalam Pengelolaan Lahan Mangrove di Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

1 1 2

BAB II GAMBARAN UMUM SEI NAGALAWAN 2.1 Sekilas Tentang Desa Sei Nagalawan - Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

0 0 15

Ekowisata Mangrove (Studi Etnografi Tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove Berbasis Masyarakat Di Kampoeng Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai)

1 1 17

MANGROVE Kasus: Desa Sei Nagalawan Dusun III Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai SKRIPSI

0 1 12