Air bersih Air limbah Toilet

20 3 Pencahayaanpenerangan harus tidak menyilaukan dan tersebar merata sehingga sedapat mungkin tidak menimbulkan bayangan nyata. e. Atap Atap tidak bocor, cukup landai dan tidak menjadi sarang tikus dan serangga lainnya. f. Langit-langit 1 Permukaan rata, berwarna terang serta mudah dibersihkan 2 Tidak terdapat lubang-lubang 3 Terdapat lubang-lubang dan tinggi dari lantai sekurang-kurangnya 2,4 meter g. Pintu 1 Pintu dibuat dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan 2 Pintu dapat ditutup dengan baik, membuka ke arah luar 3 Setiap bagian bawah pintu setinggi 36 cm dilapisi logam 4 Jarak antara pintu dan lantai tidak lebih dari 1 cm

2.3.2 Fasilitas sanitasi

2.3.2.1 Air bersih

Harus ada persediaan air bersih yang cukup dan memenuhi syarat kesehatan. Minimal syarat fisik yaitu tidak bewarna, tidak berasa, tidak berbau. Berdasarkan Permenkes RI No.1098MENKESSKVII2003 tentang Persyaratan hygiene sanitasi rumah makan dan restoran bahwa persyaratan untuk air bersih adalah : Universitas Sumatera Utara 21 1. Harus sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang berlaku 2. Jumlahnya cukup memadai untuk seluruh kegiatan dan tersedia pada setiap tempat kegiatan.

2.3.2.2 Air limbah

Berdasarkan Permenkes RI No.1098MENKESSKVII2003 tentang Persyaratan hygiene sanitasi rumah makan dan restoran bahwa persyaratan untuk air limbah adalah : 1. Sistem pembuangan air limbah harus baik, saluran terbuat dari bahan kedap air, tidak merupakan sumber pencemaran, misalnya memakai saluran tertutup, septick tank dan riol 2. Sistem perpipaan pada bangunan bertingkat harus memenuhi persyaratan menurut Pedoman Plumbing Indonesia 3. Saluran air limbah dari dapur harus dilengkapi perangkap lemak grease trap.

2.3.2.3 Toilet

Berdasarkan Permenkes RI No.1098MENKESSKVII2003 tentang Persyaratan hygiene sanitasi rumah makan dan restoran bahwa persyaratan untuk toilet adalah : 1. Letak tidak berhubungan langsung terpisah dengan dapur, ruang persiapan makanan, ruang tamu dan gudang makanan 2. Di dalam toilet harus tersedia jamban, peturasan dan bak air 3. Toilet untuk wanita terpisah dengan toilet untuk pria Universitas Sumatera Utara 22 4. Toilet untuk tenaga kerja terpisah dengan toilet untuk pengunjung 5. Toilet dibersihkan dengan detergent dan alat pengering 6. Tersedia cermin, tempat sampah, tempat abu rokok serta sabun 7. Luas lantai cukup untuk memelihara kebersihan. 8. Lantai dibuat kedap air, tidak licin, mudah dibersihkan dan kelandaiannya kemiringannya cukup 9. Ventilasi dan penerangan baik 10. Air limbah dibuang ke septick tank, roil atau lubang peresapan yang tidak mencemari air tanah 11. Saluran pembuangan terbuat dari bahan kedap air 12. Tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan bak penampung dan saluran pembuangan 13. Di dalam kamar mandi harus tersedia bak dan air bersih dalam keadaan cukup 14. Peturasan dilengkapi dengan air mengalir 15. Jamban harus dibuat dengan type leher angsa dan dilengkapi dengan air penggelontoran yang cukup serta sapu tangan kertas tissue. 16. Jumlah toilet untuk pengunjung pria dan wanita harus sesuai peraturan Permenkes RI No.1098MENKESSKVII2003 17. Jumlah toilet untuk tenaga kerja harus sesuai dengan peraturan Permenkes RI No.1098MENKESSKVII2003 18. Diberi tandatulisan pemberitahuan bahwa setiap pemakai harus mencuci tangan dengan sabun sesudah menggunakan toilet. Universitas Sumatera Utara 23

2.3.2.4 Tempat sampah

Dokumen yang terkait

Hubungan Hygiene Pedagang dan Sanitasi dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Kol Sebagai Menu Lalapan Ayam Penyet pada Penjual Ayam Penyet di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Hygiene Pedagang dan Sanitasi dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Kol Sebagai Menu Lalapan Ayam Penyet pada Penjual Ayam Penyet di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Hygiene Pedagang dan Sanitasi dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Kol Sebagai Menu Lalapan Ayam Penyet pada Penjual Ayam Penyet di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

0 0 8

Hubungan Hygiene Pedagang dan Sanitasi dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Kol Sebagai Menu Lalapan Ayam Penyet pada Penjual Ayam Penyet di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

0 0 40

Hubungan Hygiene Pedagang dan Sanitasi dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Kol Sebagai Menu Lalapan Ayam Penyet pada Penjual Ayam Penyet di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

1 4 3

Hubungan Hygiene Pedagang dan Sanitasi dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Kol Sebagai Menu Lalapan Ayam Penyet pada Penjual Ayam Penyet di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016

1 1 37

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 17

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 2

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 5

Hygiene Sanitasi Penjual dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Tahu Goreng Yang Dijual di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun Tahun 2016

0 0 31