49
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu variabel dependen maupun variabel independen diteliti pada saat yang
bersamaan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel tersebut. Pemeriksaan Laboratorium dengan menggunakan metode Most Probable
Number MPN dilakukan untuk mengetahui keberadaan Escherichia Coli.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi pengambilan sampel dilakukan di Kecamatan Medan Selayang. Adapun alasan pemilihan lokasi pengambilan sampel adalah :
1. Banyak pedagang ayam penyet yang berjualan di Kecamatan Medan Selayang 2. Banyak konsumen yang mengkonsumsi ayam penyet di Kecamatan Medan
Selayang 3. Belum pernah dilakukan penelitian tentang hubungan hygiene pedagang dan
sanitasi dengan keberadaan Escherichia Coli pada kol sebagai menu lalapan ayam penyet di Kecamatan Medan Selayang.
Pemeriksaan Kandungan Escherichia Coli dilakukan di Laboratorium Badan Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Medan.
Universitas Sumatera Utara
50
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Mei 2016
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh penjual ayam penyet di Kecamatan Medan Selayang yang berjumlah 59.
3.3.2 Sampel
3.3.2.1 Perhitungan jumlah sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 sampel, dimana untuk menetukan besar sampel menggunakan rumus Lemeshow 1997, sebagai
berikut : � =
�� ���� + �� ����
2
�� ‒ ��
2
Dimana : n
= besar sampel Po
= 0,5 Pa
= 0,75 Pa – Po
= 0,75 – 0,5 = 0,25 Qo
= 1-Po Qa
= 1-Pa Zα
= derivate baku alpa 1,96 Zβ
= derivate baku beta 0,842
Universitas Sumatera Utara
51
� = 1,96 0,5.0,5 + 0,842 0,75.0,25
2
0,75 ‒ 0,5
2
� = 1,96.0,5 + 0,842.0,43302
2
0,25
2
� = 0,98 + 0,364596
2
0,25
2
� = 1.344596
2
0,25
2
= 1,80663
0,625 � = 28,9 ≈ 30
3.3.2.2 Teknik sampling
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu suatu tipe sampling probabilitas, dimana dalam memilih
sampel dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota sampel. Dengan teknik seperti ini maka terpilihnya unit dari populasi menjadi
anggota sampel benar-benar atas dasar faktor kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel, bukan karena adanya pertimbangan subjektif dari
peneliti. Teknik ini merupakan teknik yang paling objektif dibandingkan teknik sampling yang lain. Teknik sampling secara random dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu dengan cara undian dan tabel bilangan random. Dalam penelitian ini cara teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara undian, dimana dengan
menggunkan prinsip-prinsip undian dengan langkah sebagai berikut : 1. Mendaftar semua anggota populasi
2. Setelah selesai didaftar, kemudian masing-masing anggota populasi diberi nomor, masing-masing dalam satu kertas kecil
Universitas Sumatera Utara
52
3. Kertas-kertas kecil yang masing-masing telah diberi nomor tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam gelas yang digunakan untuk mengaduk
sehingga kertas akan tersusun secara acak 4. Setelah proses pengadukan telah rata, kemudian diambil gulungan kertas kecil
satu per satu sampai 30 buah sesuai dengan jumlah sampel dalam penelitian ini
5. 30 gulungan kertas yang telah dipilih dicatat dan hasil tersebutlah yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
‘
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh dari wawancara dengan panduan kuesioner, hasil observasi terhadap pedagang, dan hasil pemeriksaan keberadaan Escherichia Coli
pada kol sebagai menu lalapan ayam penyet pada penjual ayam penyet di kecamatan Medan Selayang.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari buku dan literatur-literatur yang mendukung penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
53
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional
No Variabel
Defenisi Operasional
Alat Ukur Skala
Kategori 1
Hygiene Pedagang
sikap bersih
perilaku penyelanggara
makanan agar
makanan tidak
tercemar seperti
pencucian tangan,
kebersihan pakaian, kebiasaan
hidup yang
baik dan
sebagainya Kuesioner
Ordinal 1. Ya diberi nilai 3
2. Kadang-kadang diberi nilai 2
3. Tidak diberi nilai 1 4. nilai maksimum 30
5. nilai minimum 10 6. Buruk : Jika nilai
≤ 20
2. Baik : Jika 21 2
Hygiene sanitasi tempat
dan makanan Hygiene
sanitasi makanan
merupakan upaya
untuk mengendalikan
faktor makanan,
orang, tempat dan perlengkapannya
yang dapat
atau mungkin
dapat menimbulkan
penyakit atau
gangguan kesehatan Kuesioner
dan observasi
Ordinal Untuk kuesioner
1. Ya diberi nilai 3 2.Kadang-kadang
diberi nilai 2 3. Tidak diberi nilai 1
4. Nilai Maksimum 15 5. Nilai Minimum 5
6. Buruk : Jika Nilai ≤
10 7. Baik : Jika 10
Untuk observasi 1. Buruk : Jika skore
700 2. Baik : Jika skore
≥700 PERMENKES 1908
Tahun 2003 6
Keberadaan Escherichia
Coli pada kol sebagai menu
lalapan
pada ayam
penyet di Kecamatan
Medan Selayang
Ditemukannya Escherichia
Coli pada kol sebagai
menu lalapan yang dijual
pedagang ayam penyet
Pemeriksa an
laboratoriu m dengan
metode MPN
Ordinal 0 : Tidak ada, jika
tidak ditemukan
Escherichia Coli pada sampel kol
1 :
Ada, jika
ditemukan Escherichia coli pada sampel kol
Universitas Sumatera Utara
54
3.6 Instrumen Penelitian