27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Daerah penelitian ditetapkan secara purposive, artinya daerah penelitian didasarkan atas adanya tujuan tertentu Arikunto, 2006.
Kabupaten Simalungun dipilih dengan pertimbangan merupakan sentra produksi jahe tertinggi di
Sumatera yang dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4. Produksi Jahe Ton Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014
No Kecamatan
2010 2011
2012 2013
2014
1 Silimakuta
180 60
180 75
2 Pematang Silimakuta
815,2 30
3 Purba
720 1.001,6 420
375 4
Haranggaol Horison
5 Dolok Pardamean
100 1.050
763 1.650,55 1.990
6 Sidamanik
30
7 P. Sidamanik
570 195
150 225
90
8 Girsang Sipangan Bolon
150 540
1.110 153
9 Tanah Jawa
1,3 10
Hatonduhan 5
11 Dolok Panribuan
65,2 31,5
150 12
Jorlan Hatarang 160
13 Pane
73.04 60
210 1.195
14 Panombean Pane
180
15 Raya
690 240
450 390
300
16 Dolok Silau
150 900
1.080 150
17 Silau Kahean
18 Raya Kahean
869,38 540
44,4 90
Simalungun 3.556
1.245 3.909
5.387,05 4.823
Sumber : BPS Kabutaen Simalungun 2015 Penelitian dilakukan di beberapa kecamatan yang memiliki produksi jahe tinggi
yang relatif konstan dimana setiap tahunnya daerah tersebut menghasilkan jahe seperti Kecamatan Pematang Sidamanik, Kecamatan Raya, Dan Kecamatan
Universitas Sumatera Utara
Dolok Pardamean. Ketiga kecamatan ini merupakan daerah yang menghasilkan jahe selama lima tahun terakhir ini sehingga peneliti melakukan penelitian
didaerah ini.
3.2 Populasi dan sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006, sedangkan menurut Sudjana 1996 menyatakan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai
yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun pengukuran kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang
ingin dipelajari dari sifat-sifatnya. Menurut Supriana 2016 sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat
mewakili populasi. Penentuan sampel petani menggunakan metode Simple Random Sampling.
Penentuan sampel ini dihitung dengan menggunakan rumus Slovin dalam Umar 1998 berikut ini :
n =
Dimana : n = besar sampel
N = besar populasi e = error tolerance persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan 10
= 61
Universitas Sumatera Utara
Besar sampel petani yang akan diteliti adalah 61 orang. Selanjutnya dalam penentuan sampel pada pemasok bahan baku, pedagang perantara jahe digunakan
metode snowballing sampling, yang menurut Silalahi 2009 yaitu penarikan sampel dimana sampel ditentukan dengan mengikuti arus pergerakan komoditi
tersebut mulai dari petani hingga konsumen. besar sampel pedagang perantara adalah 3 pedagang pengumpul, 3 pedagang besar dan 1 pedagang pengecer.
3.3. Metode Pengumpulan Data