Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Implementasi Kurikulum 2013
58 menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi siswa untuk
melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan melihat, membaca, mendengar hal yang penting dari suatu benda atau objek”
2013:43.
2 Menanya
Berdasarkan Permendikbud Republik Indonesia Nomor 81A Tentang Implementasi Kurikulum 2013:36 dalam langkah pembelajaran
menanya, kegiatan belajar yang dilakukan siswa adalah mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yag diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. Kompetensi yang dikembangkan pada langkah pembelajaran
menannya adalah mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirn kritis yang
pelu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Selanjutnya, Permendikbud yang sama juga menjelaskan bahwa,
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas kepada siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah
dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu membimbing siswa untuk dapat mengajukan pertanyaan: pertanyaan tentang
yang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal
lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi di mana
siswa dilatih menggunakan pertanyaan dari guru, masih memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan sampai
ke tingkat di mana siswa mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri. Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan.
Melalui kegiatan bertanya dikembangkan rasa ingin tahu siswa. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin
dapat dikembangkan. Pertanyaan terebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber
59 yang ditentukan guru sampai yang ditentukan siswa, dari sumber
yang tunggal sampai sumber yang beragam. 2013:43-44
3 Mengumpulkan InformasiEksperimen
Berdasarkan Permendikbud Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013:36 dalam langkah
pembelajaran mengumpulkan informasieksperimen kegiatan belajar yang dilakukan antara lain melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain
buku teks, mengamati objekkejadianaktivitas, wawancara dengan sumber. Kompetensi yang dikembangkan antara lain Mengembangkan
sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Selanjutnya, Permendikbud yang sama juga
menjelaskan bahwa “Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara.
Untuk itu siswa dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen.
dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi” 2013:44.
4 MengasosiasikanMengolah Informasi
Mengasosiasikan disebut juga dengan istilah menalar dalam konteks Kurikulum 2013. Berdasarkan Permendikbud Republik Indonesia
Nomor 81A Tentang Implementasi Kurikulum 2013:36-37 kegiatan belajar yang dilakukan siswa pada langkah pembelajaran
mengasosiasikanmengolah informasi adalah mengolah informasi yang
60 sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkaneksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Selain itu pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan. Untuk kompetensi yang dikembangkan dalam langkah
pembelajaran mengasosiasikanmengolah informasi adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan. Selanjutnya, Permendikbud yang sama
juga menjelaskan bahwa Informasi yang telah dikumpulkan kemudian dijadikan dasar untuk melakukan kegiatan mengolah informasi dengan
cara menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil
berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan 2013:44.
5 Mengkomunikasikan
Berdasarkan Permendikbud Republik Indonesia Nomor 81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum kegiatan setelah mengolah
informasi adalah menuliskanatau menceritakan apa yang ditemukan pada saat kegiatan mengumupulkan informasi, mengasosiasikan dan
menemukan pola. Hasil tulisan cerita tersebut disampikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa
61 tersebut. Penyampaian tersebut yang dinamakan mengkomunikasikan
hasil seperti pernyataan dalam Permendikbud Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013:37 yang
menyatakan bahwa dalam langkah pembelajaran mengkomunikasikan kegiatan belajar yang dilakukan siswa yaitu menyampaikan hasil
pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
Selain itu , kegiatan mengkomunikasikan dapat dimanfaatkan guru untuk memberikan arahan, klarifikasi agar siswa dapat mengetahui secara
benar apakah jawaban yang telah dikerjakan sudah benar atau ada yang harus diperbaiki. Hal ini dapat diarahkan pada kegiatan konfirmasi
sebagaimana pada Standar Proses. Selanjutnya dalam Permendikbud Republik Indonesia Nomor 81 A
Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013:37 menjelaskan juga bahwa kompetensi yang dikembangkan dalam langkah pembelajaran
mengkomunikasikan antara lain mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran yaitu 2013:8 :
62 1 Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran
a SDMI : 35 menit
b SMPMTs : 40 menit
c SMAMA : 45 menit
d SMKMAK : 45 menit
2 Buku Teks Pelajaran Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatan efisiensi dan
efektivitas yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan siswa. 3 Pengelolaan Kelas
a Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa seduai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
b Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh siswa.
c Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh siswa.
d Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa.
e Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
f Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
g Guru mendorong dan menghargai siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
h Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. i Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada siswa silabus
mata pelajaran; dan j Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan. Lebih lanjut mengenai buku teks pelajaran, E Mulyasa 2013:133
menyatakan bahwa “dalam rangka implementasi Kurikulum 2013, pemerintah telah menyediakan buku acuan utama babon, buku guru, buku siswa, dan juga
silabus.” Sehingga dalam Kurikulum 2013 buku teks pelajaran atau buku siswa telah disiapkan oleh pemerintah, dan untuk buku siswa dan guru secara spesifik
telah dijelaskan sebelumnya pada konsep dasar Kurikulum 2013, dimana buku siswa dan buku guru merupakan salah satu komponen dari konsep dasar
Kurikulum 2013.
63