40 menemukan hubungan antar konsep setelah terdapat penemuan yang
dihasilkan. Selain Model-model pembelajaran tersebut model pembelajaran seperti
collaborative learning, contextual teaching learning, dan cooperative
learning juga bisa dijadikan alternatif penggunaan model pembelajaran dalam
Kurikulum 2013.
B. Tinjauan Tentang Impelementasi Kurikulum 2013
1. Pengertian Implementasi Kurikulum
Istilah implementasi memiliki berbagai pengertian. Salah satunya pengertian implementasi menurut oxford advance learner’s dictionary yang
mengemukakan bahwa implementasi adalah “put something into effect” atau penerapan sesuatu yang memberikan efek Oemar Hamalik
2009:237.Sedangkan menurut Achaius Kaber 1998:144 “Implementasi adalah proses melaksanakan gagasan-gagasan, serangkaian kegiatan yang
baru yang diharapkan dapat membawa perubahan”. Jadi, Implementasi pada intinya diartikan sebagai pelaksanaan.
Pengertian implementasi tersebut juga berlaku pula bagi implementasi kurikulum yang dapat diartikan sebagai pelaksanaan kurikulum. Menurut
Loeloek Endah Poerwati dan Sofan Amri 2013:244 “Pelaksanaan kurikulum adalah penerapan program kurikulum yang telah dikembangkan
yang kemudian diujicobakan dengan pelaaksanaan dan pengelolaan dengan menyesuaikan terhadap situasi di lapangan”. Sedangkan menurut
Kemdikbud dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013
41 SD Kelas I pengertian dari implementasi kurikulum adalah “usaha bersama
antara Pemerintah dengan pemerintah daerah provinsi dan pemerintah derah kabupatenKota” 2013:92. Usaha-usaha tersebut meliputi:
a. Pemerintah bertanggung jawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan kurikulum.
b. Pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional.
c. Pemerintah provinsi bertanggungjawab dalam melakukan supervise dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.
d. Pemerintah kabupatenkota bertanggungjawab dalam memberikan bantuan professional kepada guru dan kepala sekolah dalam
melaksanakan kurikulum di kabupatenkota terkait 2013:92.
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat dijelaskan bahwa implementasi kurikulum memiliki pengertian usaha bersama pemerintah pusat dan daerah
untuk melaksanakan atau menerapkan konsep, ide dari kurikulum yang kemudian diujicobakan dalam kegiatan pembelajaran.
Proses belajar mengajar atau pembelajaran di dalam kelas merupakan tempat untuk melaksanakan sekaligus menguji kurikulum. Dalam kegiatan
pembelajaran di dalam kelas semua konsep, prinsip, nilai, pengetahuan, metode, alat, dan kemampuan guru diuji dalam bentuk perbuatan, yang akan
mewujudkan bentuk kurikulum yang nyata. “Suatu kurikulum diharapkan memberi landasan, isi, dan menjadi pedoman bagi pengembangan
kemampuan siswa secara optimal sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan siswa, orang tua, dan masyarakat”. rusman 2010:74. Dari pernyataan
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan atau implementasi kurikulum yang sudah direncanakan terjadi pada saat proses pembelajaran
di dalam kelas.
42 Selanjutnya E. Mulyasa 2013:136 menyatakan bahwa inti dari
implementasi kurikulum adalah pembelajaran dan pembelajaran dalam garis besarnya menyangkut tiga fungsi manajerial, yaitu perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa implementasi kurikulum mencakup tiga kegiatan pokok yaitu perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.
2. Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi kurikulum 2013 mencakup tiga kegiatan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Berikut penjelasan
masing-masing kegiatan tersebut. a. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013
Perencanaan menurut Nana Sujana Abdul Majid, 2007: 16 adalah proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang
akan dilakukan pada waktu yang akan datang. Hadari Nawai Abdul Majid, 2007:16 mengungkapkan bahwa “perencanaan berarti menyusun langkah-
langkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tertentu”. Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa perencanaan merupakan pengambilan keputusan mengenai langkah- langkah yang akan dilakukan pada suatu pelaksanaan suatu kebijakan atau
kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan pembelajaran pada dasarnya memuat silabus dan
Rencana Tindakan Pembelajaran RPP hal ini didasari oleh Permendikbud Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses
43 Pendidikan Dasar dan Menengah Bab III perencanaan pembelajaran yang
mengatakan bahwa Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan
Rencana PelaksanaanPembelajaran RPP yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
Penyusunan Silabusdan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.2013:5
Berikut penjelasan mengenai Silabus dan RPP sebagai rancangan perencanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013
1 Silabus
Menurut Yulaelawati Abdul Majid 2007:39 “Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi
dasar”.Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum 2013, Silabus yang digunakan merupakan silabus tematik. Di Dalam Silabus Tematik
ini memberikan gambaran secara menyeluruh Tema yang telah dipilh akan disajikan berapa minggu dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan
dalam penyajian Tema tersebut. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Bab III perencanaan
pembelajaran 2013:5, silabus paling sedikit memuat: