Pendekatan Pembelajaran Kurikulum 2013 Tinjauan Tentang Kurikulum 2013

26

6. Buku Siswa dan Buku Guru

Komponen konsep dasar Kurikulum 2013 selanjutnya adalah pengadaan buku pegangan bagi siswa dan buku pegangan bagi guru sebagai salah satu sumber belajar dan media pembelajaran. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai kedudukan dan fungsi buku siswa dan buku guru.

a. Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa

Menurut Kemdikbud dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Semester II SD Kelas IV “Buku Siswa adalah buku yang diperuntukan bagi siswa. Buku ini dipergunakan sebagai panduan aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi tertentu“ 2013:49 . Dalam buku siswa didalamnya terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Materi-materi dinaungi oleh suatu tema dan merupakan integrasi dari berbagai macammata pelajaran. Buku siswa juga diharapkan mampu memfasilitasi siswa mendapat pengalaman belajar yang bermakna. Pembelajaran siswa yang lebih aktif megikuti proses pembelajaran melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, berdiskusi serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik antarteman maupun dengan gurunya akan disajikan secara tertulis dalam buku siswa melalui pemaparan beberapa kegiatan yang diarahkan agar siswa dapat mengikuti proses pembelajaran yang aktif tersebut. Selanjutnya, menurut Kemdikbud dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum kelas IV Semester II, Buku siswa memiliki peran 27 dan fungsi seperti berisi panduan bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pembelajaran, sebagai penghubung antar guru, sekolah dan orang tua, sebagai lembar kerja siswa, sebagai petunjuk penilaian dan portofolio, sebagai media komunikasi antara guru dan siswa, dan sebagai kenang-kenangan rekam jejak belajar siswa 2013:49-50.

b. Struktur buku siswa

Buku siswa dalam Kurikulum 2013 di buat pertema dan di dalam buku siswa tersebut secara lebih rinci dijabarkan per sub tema dan setiap ada sub tema ada pembelajaran. Pada Buku Siswa terdapat berbagai ikon yang mempunyai tujuan masing-masing seperti, ayo belajar, ayo bacalah, Ayo Cari Tahu, Ayo lakukan, Ayo Amati, Ayo Menulis, Ayo Ceritakan, Ayo Bekerja Sama. Selain itu, pada buku siswa juga terdapat lembar evaluasi yang berisi latihan-latihan soal yang bisa dikerjakan siswa sebagai tolak ukur pemahaman siswa di setiap akhir subtema.

c. Kedudukan dan Fungsi Buku Guru

Selain siswa, guru juga memperoleh buku guru sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Menurut Kemdikbud dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Semester II SD Kelas IV, fungsi buku guru antara lain adalah Sebagai petunjuk penggunaan buku siswa. Sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas, dan berisi penjelasan tentang metode dan pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran 2013:50-51. 28

d. Struktur Buku Guru

Berikut struktur Buku Guru yang dijelaskan secara terperinci oleh Kemdikbud dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Semester II SD Kelas IV 2013:52-54 1 Kata Pengantar 2 Tentang Buku Guru 3 Bagaimana Menggunakan Buku Guru 4 Panduan Penilaian 5 Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti 6 Pemetaan Kompetensi Dasar 1 dan 2 7 Pemetaan Kompetensi Dasar 3 dan 4 8 Ruang Lingkup Pembelajaran

7. Struktur Kurikulum 2013

Struktur Kurikulum 2013 berbeda dari kurikulum sebelumnya. Struktur Kurikulum 2013 SDMI terdiri dari kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar,dan muatan pembelajaran. Berikut penjelasan mengenai struktur kurikulum SDMI Berdasarkan Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah.

a. Kompetensi Inti

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia siswa pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1 Kompetensi Inti-1 KI-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2 Kompetensi Inti-2 KI-2 untuk kompetensi inti sikap sosial; 29 3 Kompetensi Inti-3 KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4 Kompetensi Inti-4 KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Selanjutnya, uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang sekolah dasarmadrasah ibtidaiyah dapat dilihat pada kedua tabel berikut.2013 :7-8 Tabel 2. Kompetensi Inti Kelas I,II, dan III Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah KOMPETENSI INTI KELAS I KOMPETENSI INTI KELAS II KOMPETENSI INTI KELAS III 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia