Kompetensi Dasar Struktur Kurikulum 2013
34 mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri, dan mencapai puncaknya
menghasilkan produk nyata” Ngalimun,2013:190 . Proyek sebagai objek pembelajaran pada model pembelajaran ini
memfokuskan pada pengembangan produk atau unjuk kerja performance,
yang secara umum pembelajar melakukan kegiatan; mengorganisasi kegiatan belajar kelompok siswa, melakukan pengkajian
atau penelitian, memecahkan masalah, dan mensintesis informasi. Pembelajaran berbasis proyek, membuat siswa menjadi terdorong
lebih aktif di dalam belajar, guru hanya bertugas memancing siswa berinisiatif, dan menjelaskan baik kebermaknaan dari dan tujuan dari
pembuatan proyek tersebut untuk kehidupan siswa sehari-hari. Produk yang dibuat siswa selama proyek memberikan hasil yang secara otentik
dapat diukur oleh guru di dalam pembelajarannya. Pembelajaran berbasis proyek menekankan pada proyek yang
menjadi media hasil belajar siswa setelah melaksanakan aktivitas pembelajaran, menurut Ngalimun 2013:183 “…. Hakikat kerja proyek
adalah kolaboratif, maka pengembangan keterampilan tersebut berlangsung diantara siswa. Di dalam kerja kelompok suatu proyek,
kekuatan individu dan cara belajar yang diacu memperkuat kerja tim sebagai suatu keseluruhan”.Sehingga dapat dijelaskan bahwa ketika siswa
bekerja di dalam tim untuk melakukan metode project Based Learning ini,
siswa melakukan proses keterampilan merencanakan,
mengorganisasi, negosiasi tentang isu-isu tugas yang akan dikerjakan,
35 siapa yang bertanggungjawab untuk setiap tugas, dan bagaimana
informasi akan dikumpulkan dan pada akhirnya disajikan. Informasi yang mereka sajikan tersebut merupakan bentuk produk nyata hasil dari diskusi
mereka selama bekerja sama dalam satu kelompok.