Sensor PIR Passive Infa Red Receiver

Gambar 2.12. LCD 2 x 16 [7] LCD jenis M1623 memiliki jumlah pin sebanyak 16 yang memiliki fungsi berbeda-beda. Fungsi pin-pin tersebut disajikan pada Tabel 2.27. Tabel 2.27. Fungsi pin-pin LCD [7] Pin No Keterangan Konfigurasi 1 GND Ground 2 VCC Tegangan +5V DC 3 VEE Ground 4 RS Kendali Rs 5 RW Ground 6 E Kendali EEnable 7 D0 Bit 0 8 D1 Bit 1 9 D2 Bit 2 10 D3 Bit 3 11 D4 Bit 4 12 D5 Bit 5 13 D6 Bit 6 14 D7 Bit 7 15 A Anoda +5VDC 16 K Katoda Ground Fungsi pin LCD pada Tabel 2.27 adalah : V LCD merupakan pin yang digunakan untuk mengatur tebal tipisnya karakter yang tertampil dengan cara mengatur tegangan masukan. DB0 sd DB7 merupakan jalur data yang dipakai untuk menyalurkan kode ASCII maupun perintah pengatur LCD. Register Select RS merupakan pin yang dipakai untuk membedakan jenis data yang dikirim ke LCD. Jika RS berlogika „0‟, maka data yang dikirim adalah perintah untuk mengatur kerja LCD. Jika RS berlogika „1‟, maka data yang dikirimkan adalah kode ASCII yang ditampilkan. ReadWrite RW merupakan pin yang digunakan untuk mengaktifkan pengiriman dan pengembalian data ke dan dari LCD. Jika RW berlogika „1‟, maka akan diadakan pengambilan data dari LCD. Jika RW berlogika „0‟, maka akan diadakan pengiriman data ke LCD. Enable E merupakan sinyal sinkronisasi. Saat E berubah dari logika „1‟ ke „0‟, data di DB0 sd DB7 akan diterima atau diambil dari port mikrokontroler. Anoda A dan Katoda K merupakan pin yang digunakan untuk menyalakan backlight dari layar LCD.

2.7. Relay

Relay berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koilnya [8]. Ada 2 macam relay berdasarkan tegangan untuk menggerakkan koilnya, yaitu AC dan DC. Gambar 2.13. Bentuk fisik relay [8] Relay adalah sebuah kumparan yang dialiri arus listrik, sehingga kumparan mempunyai sifat sebagai magnet. Magnet sementara tersebut digunakan untuk menggerakkan suatu sistem saklar yang terbuat dari logam, sehingga pada saat relay dialiri arus listrik, maka kumparan akan terjadi kemagnetan dan menarik logam tersebut. Saat arus listrik diputus maka logam akan kembali pada posisi semula.