Sensor PIR Perancangan Perangkat Keras

3.2.11. Perancangan Sistem Minimum Mikrokontroler ATmega8535

Rangkaian sistem minimum berfungsi sebagai IO untuk mengolah data dari sensor PIR dan ultrasonik dan mengontrol sudut putar motor servo yang telah diprogram. Mikrokontroler membutuhkan sistem minimum yang terdiri dari rangkaian eksternal yaitu, rangkaian osilator dan rangkaian reset. Rangkaian osilator ditunjukkan pada gambar 3.19. Perancangan rangkaian osilator menggunakan kristal dengan frekuensi 12Mhz dan menggunakan kapasitor 22pF datasheet pada pin XTAL 1 dan XTAL 2 di mikrokontroler. Gambar 3.19. Rangkaian osilator ATmega8535 Gambar 3.20 menunjukkan rangkaian reset mikrokontroler ATmega8535. Rangkaian reset bertujuan untuk memaksa proses kerja pada mikrokontroler diulang dari awal. Jika tombol reset ditekan, maka pin reset akan mendapat input logika rendah, sehingga mikrokontroler akan mengulang proses eksekusi program dari awal. Pada perancangan rangkaian reset digunakan resistor sebesar 10kΩ dan kapasitor sebesar 10µF berdasarkan gambar 2.2. Gambar 3.20. Rangkaian reset ATmega8535 Perancangan pengunaan port sebagai input dan output pada mikrokontroler disesuaikan dengan kebutuhan. Port yang akan digunakan adalah port A, port B dan port C. Port A digunakan sebagai port input dari sensor ultrasonik dan PIR. Port A.0 digunakan sebagai port input dari sensor PIR, sedangkan port A.1, port A.2 dan port A.3 akan digunakan untuk port input dari sensor ultrasonik. Port B.0, port B.1, port B.2 dan port B.3 digunakan sebagai port data, sedangkan port B.4, port B.5 dan port B.6 digunakan sebagai port pengatur interface LCD. Pada port C digunakan sebagai port output. Port C.0 digunakan sebagai port output relay, sedangkan port C.1, port C.2, port C.3, port C.4, port C.5, port C.6 dan port C.7 digunakan sebagai pengontrol motor servo. Tabel 3.4 menunjukkan pengunaan port-port yang akan digunakan pada mikrokontroler ATmega8535. Tabel 3.4. Penggunaan port-port pada mikrokontroler No Nama Port Keterangan 1 PortA.0 Sensor PIR 2 PortA.1 Sensor Ultrasonik 1 3 PortA.2 Sensor Ultrasonik 2 4 PortA.3 Sensor Ultrasonik 3 5 PortB.0 DB 7 LCD 6 PortB.1 DB 6 LCD 7 PortB.2 DB 5 LCD 8 PortB.3 DB 4 LCD 9 PortB.4 Enable LCD 10 PortB.5 RW LCD 11 PortB.6 RS LCD 12 PortC.0 Relay 13 PortC.1 Motor Servo 1 14 PortC.2 Motor Servo 2 15 PortC.3 Motor Servo 3 16 PortC.4 Motor Servo 4 17 Port C.5 Motor Servo 5 18 PortC.6 Motor Servo 6 19 PortC.7 Motor Servo 7 Secara keseluruhan rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATmega8535 ditunjukkan pada gambar 3.21. Gambar 3.21. Rangkaian sistem minimum ATmega8535

3.3. Perancangan Perangkat Lunak

3.3.1. Diagram Alir Utama

Diagram alir utama ditunjukkan pada gambar 3.22. Program utama menunjukkan proses mikrokontroler secara keseluruhan. Setelah start, program melakukan inisialisai terhadap port-port mikrokontroler yang digunakan untuk proses pengendalian alat. Jika sensor PIR mendeteksi manusia, maka mikrokontroler akan mengaktifkan semua sensor ultrasonik kemudian menghitung jarak manusia tersebut, hal ini untuk mencari arah dan posisi manusia. Simbol S pada diagram alir merupakan sensor ultrasonik yang digunakan