Perancangan Rangkaian LCD Perancangan Perangkat Keras

Tabel 3.2. Lanjutan Data percobaan sensor PIR No Jarak cm Sudut Vout Sensor Volt 1 150 20 2 200 3 250 4 10 20 dan 160 3,35 5 50 3,35 6 100 3,35 7 150 3,35 8 200 3,35 9 250 3,35 10 10 160 11 50 12 100 13 150 14 200 15 250

3.2.10. Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik yang digunakan dalam perancangan ini merupakan sensor ultrasonik PING buatan Parallax. Bentuk fisik sensor yang digunakan dalam perancangan ini ditunjukkan pada gambar 2.3. Sensor PING mendeteksi jarak objek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik 40KHz dalam waktu tertentu dan kemudian mendeteksi pantulannya. Sensor PING memancarkan gelombang ultrasonik sesuai dengan pulsa trigger dari mikrokontroler sebagai pengendali. Gambar 2.4 menunjukkan timing diagram dari sensor PING. Sensor ultrasonik akan dihubungkan pada portA.1, port A.2 dan port A.3 pada mikrokontroler, seperti ditunjukkan pada gambar 3.17. Gambar 3.17. Skematik sensor ultrasonik Mikrokontroler dirancang untuk memicu sensor PING. Sensor PING akan aktif ketika mikrokontroler mengirimkan pulsa trigger pulsa hight out selama 5µs. Setelah memperoleh pulsa tersebut sensor akan memulai pengukuran jarak. Pada saat memancarkan sinyal, sensor PING akan mengeluarkan pulsa output high pada pin SIG dan pada saat menerima pantulan, sensor PING akan memberikan output low pada pin SIG. Gelombang ultrasonik yang dipancarkan dengan kecepatan 344.424mdetik atau 1cm setiap 29.034µs, akan mengenai manusia dan memantulkan kembali ke sensor. Lebar pulsa high t IN akan sesuai dengan lama waktu yang ditempuh gelombang ultrasonik untuk 2 kali jarak objek. Selanjutnya mikrokontroler akan mengukur lebar pulsa high t IN dan mengkonversi kebentuk jarak berdasarkan persamaan 2.4. Dalam perancangan ini untuk menentukan lebar pulsa tersebut menggunakan fungsi delay pada mikrokontroler. Pada saat pin SIG berlogika high, mikrokontroler akan mencacah naik sampai pin SIG berlogika low. Jika pin SIG berlogika low, maka mikrokontroler akan menghentikan proses pencacahan. Nilai cacahan ini akan digunakan sebagai nilai lebar pulsa. Salah satu contoh perhitungan lebar pulsa untuk jarak 2 meter, ditunjukkan sebagai berikut: Jarak = ∗0,034442 2 dalam cm 200 = ∗0,034442 2 400 = ∗ 0,034442 400 0,034442 = Lebar pulsa = 11613,72743