Uji Kualitas Data. THE SIGNIFICANCE EFFECT OF BRAND IDENTITY ON CONSUMER SATISFACTION AND BRAND LOYALTY (Study on Starbucks’s consumer in Surabaya).

3.3.1. Jenis Data.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang langsung didapat dari responden. Dalam penelitin ini data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen merek produk Starbucks, kuesioner ini berisi pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh jawaban dari permasalahn yang diteliti.

3.3.2. Sumber Data.

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data eksternal yaitu diperoleh dari pelanggan Starbucks di wilayah Surabaya yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan antara lain: Galaxy Mall, Tunjungan Plaza, dan Surabaya Town Square.

3.3.3. Pengumpulan Data.

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada responden berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut: a. Memberikan kuesioner kepada responden yang membeli dan pengguna merek Starbucks. b. Menjelaskan dan membimbing responden tentang cara menjawab pertanyaan-pertanyaan kuesioner. c. Kuesioner yang telah diisi oleh responden dikumpulkan dan disortir dengan kebutuhan pengolahan data.

3.4. Uji Kualitas Data.

Variabel atau dimensi yang diukur melalui indikator-indikator dalam daftar pernyataan perlu dilihat reliabilitas dan validitasnya.

3.4.1. Uji Validitas Data.

Dalam rangka memperoleh data yang berkualitas maka peneliti melakukan uji coba terhadap instrument penelitian dengan melakukan uji validitas, uji coba ini dilakukan terhadap responden dengan asumsi responden dianggap memiliki distribusi normal. Validitas berkaitan dengan instrument penelitian sebagi alat pengukuran harus dapat mengukur apa yang ingin diukur menurut situasi dan tujuan tertentu. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah item-item pertanyaan dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkap pasti apa yang diteliti. Dan variabel yang diteliti baru dianggap valid apabila mengukur apa yang diukur. Pada penelitian ini, untuk mengetahui indeks validitas melalui kuesioner angket, secara umum menggunakan teknik korelasi product momen dari Pearson. Validitas sebuah alat ukur ditentukan dengan jalan mengkorelasikan antar skor masing-masing item pertanyaan, jika rxy ≥ rt berarti instrument tersebut valid. Rumus Korelasi Product Moment Arikunto, 1998:162 rxy = N Σxy – Σx Σy √{N Σx²-Σx²}{N Σy²-Σy²} Dimana: rxy = Koefisien korelasi antara item dengan skor total x = Skor jawaban setiap item y = Skor total N = Jumlah subyek uji coba Jika tingkat signifikansi 0,05 maka item pertanyaan tersebut dikatakan valid dan jika tingkat signifikansi 0,05 maka item pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid.

3.4.2. Uji Reliabilitas Data.

Reliabilitas instrument adalah tingkat konsistensi hasil yang dicapai oleh sebuah alat ukur, meskipun digunakan secara berulang-ulang pada subyek yang sama ataupun berbeda. Cara menentukan reliabilitas instrument sebagai alat ukur dengan menggunakan teknin Cronbach, yaitu mencari reliabilitas yang skornya bukan 0-1 tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-100 atau berbentuk skala 1-3, 1-5, atau 1-7 Masing-masing variabel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan alpha croanbach , untuk mengetahui reliabilitas skala pengukurannya. Rumus yang digunakan adalah alpha sebagai berikut: r11 = k 1- Σsi k-1 st Dimana: r11 = Nilai reliabilitas Σsi = Jumlah Varians skor tiap-tiap item pertanyaan St =Varians total K = Jumlah Item pertanyaan Menurut Riduwan 2007: 118, pengujian reliabilitas akan meemnuhi syarat jika: 1. r11 positif, serta r11 r tabel, maka butir atau variabel tersebut reliable. 2. r11 negatif, serta r11 r tabel, maka butir atau variabel tidak reliable 3.5. Teknik Analisis Data. 3.5.1. SEM