Evaluasi Validitas. Hasil. 1 Gambaran Umum Objek Penelitian.

Validitas berhubungan dengan tingkat akurasi yang dicapai oleh indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multi dimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable atau construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil anslisi seperti tabel berikut: Tabel 6: Uji Validitas Data Estimate X1.3 --- X .091 X1.1 --- X .066 X1.7 --- X .200 X1.6 --- X .972 X1.5 --- X .471 X1.4 --- X .004 X1.2 --- X .266 Y1.2 --- Y1 .652 Y1.1 --- Y1 .465 Y2.1 --- Y2 .487 Y2.2 --- Y2 .626 Estimate Sumber: Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loading masing- masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct sebagian besar bernilai ≥ 0,5 sehingga butir-butir instrumentasi setiap kosntruk dapat dikatakan validitasnya cukup baik.

4.1.3.4. Evaluasi Construct Reliability dan Variance Extracted.

Selain melakukan pengujian konsistensi internal Alpah Cronbach, perlu juga dilakukan pengujian construct realiability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan kepercayaan bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Variance extracted dorekomendasikan pada tingkat 0,50. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 7: Construct Realiability dan Variance Extracted Variabel Indikator Standard Loading Factor SFL kuadart Error Construct realibility Variance extracted X1.1 0,066 0,004 0,996 X1.2 0,266 0,071 0,929 X1.3 0,091 0,008 0,992 X1.4 0,004 0,001 0,999 0,594 0,244 X1.5 0,471 0,221 0,779 X1.6 0,972 0,945 0,055 X1.7 0,200 0,04 0,96 Y1.1 0,465 0,216 0,784 0,71 1,208 Y1.2 0,652 0,425 0,575 Y2.1 0,487 0,237 0,763 0,71 0,314 Y2.2 0,626 0,392 0,608 Sumber: Lampiran Hasil penilaian reliabilitas instrument dengan construct realiability dan variance extracted menunjukkan instrument cukup reliable, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥0,7.Nilai batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah 0,70, walaupun angka ini bukanlah sebuah ukuran yang bernilai absolute atau mutlak. Apabila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory maka nilai dibawah 0,70 pun masih dapat diterima dengan disertai penjelasan teroritis. Ukuran reliabilitas yang kedua adalah variance extracted, yang menunjukkan jumlah varians yang dari indicator- indikator diekstraksi oleh konstruk laten yang dikembangkan. Nilai variance extracted yang tinggi menunjukkan bahwa indikator-indikator telah mewakili secara baik konstruk laten yang dikembangkan. Nilai variance extracted direkomendasikan pada tingkal ≥ 0,5, namun nilai ini tidak bersifat absolute atau mutlak, Ferdinand 63:2002.

4.1.3.5. Evaluasi Normalitas.