Deskripsi Variabel Kepuasan Pelanggan. Evaluasi Reliabilitas.

Starbucks kepada orang lain 1 7 17 160 53 Sumber: Kuesioner Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui sebagai berikut: 1. Indikator pertama dari kepuasan pelanggan, adalah pembelian ulang yaitu pembelian ulang yang dilakukan oleh konsumen atas Starbucks mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden 80 atau 67,2, hal ini menunjukkan bahwa responden setuju untuk membeli Starbucks secara berulang dan berkala. 2. Indikator kedua dari kepuasan pelanggan, adalah menginformasikan kepada orang lain yaitu kesediaan konsumen untuk konsumen untuk selalu menginformasikan Starbucks kepada orang lain mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden 80 atau 67,2, hal ini menunjukkan bahwa responden setuju untuk selalu memberikan informasi mengani merek Starbucks kepada orang lain.

4.1.2.3. Deskripsi Variabel Loyalitas Merek.

Berdasarakan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan kepada responden yang berjumlah 119 orang diperoleh jawaban sebagai berikut: Tabel 3: Dsitribusi Frekuensi Hasil Jawaban Responden Untuk Pertanyaan Variabel Loyalitas Merek NO Pertanyaan Skor Jawaban Total 1 2 3 4 5 1 Anda bersedia membayar dengan harga 1 10 13 62 24 110 lebih untuk produk Starbucks 0,8 9,1 11,8 52,1 20,1 2 Anda bersedia untuk merekomendasikan 0 10 9 62 29 110 merek Starbucks kepada orang lain 0 8,4 8,1 52,1 26,4 1 20 22 124 53 Sumber: Kuesioner Berdasarkan table diatas dapat diketahui sebagai berikut: 1. Indikator pertama dari loyalitas merek, adalah kesediaan membayar harga premium yaitu kesediaan konsumen untuk membayar Starbucks dengan harga premium mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 62 atau 52,1, hal ini menunjukkan responden setuju membayar dengan harga premium untuk produk Starbucks. 2. Indikator kedua dari loyalitas merek, adalah merekomendasikan yaitu rekomendasi yang diberikan oleh konsumen Starbucks dengan menceritakan pengalaman positif yang dialaminya kepada orang lain mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 62 atau 52,1, hal ini menunjukkan responden setuju untuk merekomendasikan merek Starbucks kepada orang lain. 4.1.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis. 4.1.3.1. Evaluasi Outlier Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variable univariat atau tunggal dan variable multivariat atau kombinasi Hair, 1998. Evaluasi terhadap multivariate outliers perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak adanya outlier pada tingkat univariat, tetapi observasi-observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak malhalanobis malhalanobis distance untuk tiap observasi dapat diitung dan akan menunjukkan jarak sebuah observasi dati rata-rata semua variable dalam sebuah ruang multidimensional, Ferdinand 2002:102. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan criteria jarak malhalanobis pada tingkat ρ 0.001. Jarak malhalanobis dievalusi dengan menggunakan χ² pada derajat bebas sebesar jumlah variable yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini digunakan 14 variabel, oleh karena itu semua kasus yang mempunyai jarak malhalanobis yang lebih besar dari χ² 14,0.001 = 36,12 adalah outlier multivariates. Hasil uji outlier tampak pada table berikut ini: Tabel 4: Hasil Uji Outlier Minimu m Maximu m Mean Std. Deviation N Predicted Value 23.8350 26.1831 25.3445 .46762 119 Std. Predicted Value -3.228 1.793 .000 1.000 119 Standard Error of Predicted Value .34695 1.18485 .53454 .19657 119 Adjusted Predicted Value 23.7206 26.4920 25.3727 .47230 119 Residual - 11.8350 8.6092 .0000 3.55474 119 Std. Residual -3.301 2.401 .000 .991 119 Stud. Residual -3.498 2.421 -.004 1.008 119 Deleted Residual - 13.2861 8.7504 -.0282 3.67699 119 Stud. Deleted Residual -3.682 2.474 -.005 1.020 119 Sumber: Lampiran Dar i table diatas mahal distance terletak pada nilai terendah sebesar 0,113 dan nilai tertinggi sebesar 11,896, sedangkan tabel chi-square menunjukkan bahwa mahalanobis distance yang lebih besar dari χ² 14,0.001 = 36,12 adalah sampel data yang merupakan outlier multivariate, oleh karena itu tampilan data analisis ini dapat menyimpulkan bahwa tidak terdapat outlier multivariate.

4.1.3.2. Evaluasi Reliabilitas.

Alpha Cronbach digunakan untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variable atau observasi indicator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien alpha Cronbach yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 5: Hasil Uji Reliabilitas Data Mahal. Distance .113 11.896 1.983 2.364 119 Cooks Distance .000 .500 .012 .047 119 Centered Leverage Value .001 .101 .017 .020 119 Scale mean Scale varaince if Corrected item Squared muliple Alpha if if item deleted item deleted total correlation correlation item deleted X1.1 36.8151 13.8469 0,3898 0,2768 0,4234 X1.2 37.7731 14.3633 0,2063 0,1329 0,4816 X1.3 37.2269 15.2277 0,2132 0,0821 0,4779 X1.4 36.3361 16.3098 0,1862 0,0904 0,4883 X1.5 37.521 15.0313 0,1802 0,1622 0,4882 X1.6 38.3025 14.9247 0,1312 0,1756 0,5091 X1.7 37.6891 14.8771 0,1774 0,1327 0,4900 Y1.1 36.7647 16.4526 0,2173 0,2023 0,4863 Y1.2 37.1261 16.3823 0,0924 0,2403 0,5068 Y2.1 37.3193 14.1345 0,3458 0,1943 0,4373 Y2.2 36.958 15.4982 0,1666 0,2861 0,4907 Alpha 0.5047 Standardized item alpha 0,5250 Sumber: Lampiran Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa nilai standardized item alpha adalah 52,50 lebih besar dari nilai alpha 50,47, maka butir atau variable tersebut reliable, Ridwan 2007:118.

4.1.3.3. Evaluasi Validitas.

Validitas berhubungan dengan tingkat akurasi yang dicapai oleh indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multi dimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable atau construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil anslisi seperti tabel berikut: Tabel 6: Uji Validitas Data Estimate X1.3 --- X .091 X1.1 --- X .066 X1.7 --- X .200 X1.6 --- X .972 X1.5 --- X .471 X1.4 --- X .004 X1.2 --- X .266 Y1.2 --- Y1 .652 Y1.1 --- Y1 .465 Y2.1 --- Y2 .487 Y2.2 --- Y2 .626