Pembelajaran IPA di SD

a. IPA sebagai proses adalah urutan atau langkah-langkah suatu kegiatan yang memperoleh hasil pengumpulan data melalui metoe ilmiah. b. IPA sebagai produk adalah hasil yang diperoleh dari suatu pengumpulan data yang disusun secara lengkap dan sistematis. c. IPA sebagai sikap ilmiah. Di dalam IPA ada beberapa sikap ilmiah yang harus dikembangkan, diantaranya sikap imgin tahu, ingin mendapatkan sesuatu, kerjasama, tidak putus asa, tidak berprasangka, dan mawas diri. Berdasarkan pemaparan diatas, disimpulkan bahwa IPA merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara mencari tahu mengenai alam secara lengkap dan sistematis. Dan juga IPA merupakan suatu proses, prosedur dan produk.

2.1.4 Pembelajaran IPA di SD

Ilmu pengetahuan Alam yang diajarkan di SD masih bersifat umum, berkisaran antara ilmu bumi maupun kejadian-kejadian yang berlaku secara umum dan juga hukum alam. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran IPA di SD merupakan dasar untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pembelajaran IPA yang lebih kompleks di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berdasarkan KTSP SDMI 2006: 484-485 pembelajaran IPA merupakan cara untuk mencari tahu tentang alam secara sistematis, bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep, atau prinsip saja. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri, alam sekitar, dan juga prospek pengebangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi pembelajaran IPA di SDMI menekankan pada pemberian pengalaman belajar langsung dengan mengembangkan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Pemberian mata pelajaran IPA di SDMI bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, serta keteraturan alam ciptaan-Nya. b. Mengembangkan pengetahuan pemahaman konsep-konsep yang bermartabat sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, kesadaran adanay hubungan saling empengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, sehingga dapat membuat keputusan. e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam. f. Meningkatkan kesadaran menghargai alam sebagai salah satu ciptaan Tuhan. g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsepsi, dan keterampilan sebagai dasar melanjutkan pendidikan ke SMPMTS. Adapun aspek-aspek yang terdapat didalam ruang lingkup bahan kajian IPA, meliputi: a. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, lingkungan serta kesehatan. b. Benda aatu materi, sifat-sifat dan kegunaannya. Meliputi cair, padat dan juga gas. c. Energi dan perubahannya, meliputi gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana. d. Bumi dan alam semesta, meliputi tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya. Pembelajaran IPA di SD membuat siswa untuk menemukan sendiri pengetahuannya mengenai alam sekitar sehingga pembelajaran akan lebih bermakna untuk siswa itu sendiri. Juga tujuan diajarkannya IPA di SD yaitu agar siswa mengetahui dan meyakini bahwa alam dan seisinya merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga siswa akan lebih menghargai alam dengan selalu menjaga dan melestarikannya. Dapat disimpulkan pembelajaran IPA dalam penelitian ini mengambil materi sumber daya alam, dengan KD 11.2 Menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan, dan 11.3 menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan.

2.1.5 Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran IPA