Gambaran Subjek Penelitian Deskripsi Data

73

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 03 Jumapolo yang beralamat di Jalan Raya No.2 Jumapolo, Karanganyar dan SDN 01 Jatirejo yang beralamat di Sembuh, Jatirejo, Jumapolo, Karanganyar. Secara umum kondisi fisik dari SDN 03 Jumapolo dan SDN 01 Jatirejo sudah baik, karena semua ruangan yang digunakan sudah memenuhi standar bangunan yang baik, diantaranya penerangan yang cukup, terdapat fentilasi udara yang baik, mempunyai meja dan kursi yang memadai untuk belajar mengajar, dan lain-lain. SDN 03 Jumapolo memiliki karyawan sebanyak 13 orang yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 2 guru agama guru agama Islam dan 1 guru agama Katholik, 1 guru bahasa Inggris, 1 guru Olahraga, 1 TU, dan 1 penjaga sekolah, sedangkan di SDN 01 Jatirejo terdiri dari 14 karyawan, yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 2 guru agama 1 guru agama Islam dan 1 guru agama Katholik, 1 guru bahasa Inggris, 1 guru bahasa Jawa, 1 guru olahraga, 1 TU, dan 1 penjaga sekolah. Ruangan yang dimiliki SDN 03 Jumapolo dan SDN 01 Jatirejo jumlahnya sama yaitu 1 ruang kepala sekolah yang merangkap sebagai ruang tamu, 1 ruang guru yang menjadi satu dengan ruang TU, 6 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang mushola, 1 ruang UKS, 1 kantin sekolah, 1 gudang yang berfungsi untuk menyimpan peralatan olahraga dan benda-benda kesenian seperti gamelan dan hasil karya siswa, serta kamar mandi untuk siswa dan guru yang terpisah. Penelitian ini subjeknya adalah seluruh siswa kelas IV dari SDN 03 Jumapolo dan SDN 01 Jatirejo. Kelas IV SDN 03 Jumapolo digunakan sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan menggunakan model make a match, sedangkan kelas IV SDN 01 jatirejo sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan menggunakan metode ceramah bervariasi. Jumlah siswa kelas IV di SDN 03 Jumapolo dan SDN 01 Jatirejo sama banyaknya yaitu 27 siswa. Kelas IV di SDN 03 Jumapolo terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Sedangkan untuk kelas IV SDN 01 Jatirejo terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Setelah dilakukan uji homogenitas populasi, kedua kelas yang dijadikan sampel penelitian ini bersifat homogen, artinya data berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama, sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan diatara kedua kelas tersebut. Saat proses pembelajaran, kedua kelas tersebut terbiasa menggunakan metode ceramah bervariasi, yaitu ceramah yang dipadukan dengan diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Saat kegiatan pembelajaran berlangsung, guru belum pernah menggunakan model yang lebih inovatif, misalnya model pembelajaran kooperatif. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman guru terhadap model pembelajaran kooperatif ini dan sungkannya guru untuk mencoba model- model yang baru yang lebih inovatif. Berdasarkan pra penelitian yang peneliti lakuakan, saat guru mengajar menggunakan metode ceramah bervariasi banyak siswa yang tidak memperhatikan guru dikarenakan pembelajaran bersifat teacher centered pembelajaran berpusat kepada gurusehingga keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran kurang. Selain itu materi yang diajarkan kurang terfokus sehingga cepat menimbulkan kejenuhan pada siswa. Dengan ini peneliti menerapkan model Make A Match pada materi sumber daya alam agar siswa lebih berperan aktif saat pembelajaran berlangsung.

4.1.2 Gambaran Pelaksanaan Penelitian