Tabel III.2 Kisi-kisi Angket Variabel X Pelaksanaan Ibadah Shalat
No. Indikator
Pernyataan Positif
Negatif 1.
Ketepatan waktu 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8
3 2.
Keaktifan 9, 10, 12, 13, 14, 15
11 3.
Rutinitas 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23 17
4. Pelaksanaan
22, 23, 24, 26, 27, 29, 30 25, 28 Jumlah
25 5
Sedangkan variabel disiplin belajar siswa, diukur juga dengan menggunakan angket skala likert sebanyak 30 butir persyaratan yang
mencerminkan indikator: mematuhi tata tertib sekolah, berusaha dan ulet, tertib dan teratur terhadap diri sendiri, bekerja atas kemauan sendiri.
Tabel III.3 Kisi-kisi Angket Variabel Y Disiplin Belajar Siswa
No. Indicator
Pernyataan Positif
Negatif 1.
Mematuhi tata tertib sekolah 1, 2, 3, 5, 7, 8
4, 6 2.
Berusaha dan ulet 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16 12
3. Tertib dan teratur terhadap
diri sendiri 17, 18, 19, 20, 21, 22
23
4. Bekerja atas kemauan sendiri
24, 25, 26, 28, 29, 30 27
Jumlah 25
5
E. Instrumen Penelitian
Proses pengembangan instrumen penelitian baik untuk variable X pelaksanaan ibadah shalat maupun variable Y disiplin belajar siswa,
dimulai dengan penyusunan instrumen berbentuk kuesioner model skala Likert sebanyak 30 butir pertanyaan pada masing-masing variable yang mengacu
pada indikator-indikator pada masing-masing variable seperti terlihat pada tabel III.1 dan III.2 yang disebut sebagai konsep instrumen untuk mengukur
variabel pelaksanaan ibadah shalat dan variabel disiplin belajar siswa. Tahap selanjutnya, konsep instrumen dikonsultasikan pada dosen
pembimbing berkaitan dengan validitas konstruk yaitu sejauh mana butir-butir instrumen itui telah mengukur indikator-indikator variabel pelaksanaan ibadah
shalat dan disiplin belajar siswa. Setelah konsep instrumen disetujui, langkah selanjutnya adalah, menguji coba instrumen kepada 10 responden. Proses
validitas dilakukan dengan menganalisis data hasil uji coba dengan menggunakan koefesien antara skor butir dengan skor total. Kriteria batas
minimum ditentukan berdasarkan r product moment. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh r
tabel
= 0,632. Jika r
hitung
rt
abel
maka butir pernyataan dianggap valid dan sebaliknya jika r
hitung
r
tabel
maka butir pernyataan dianggap tidak valid atau drop dan tidak dapat digunakan.
Selanjutnya butir
pernyataan yang
valid tersebut
dihitung
reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu :
2 2
1 1
t i
ii
S S
k k
r Dimana :
r
ii
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pernyatan yang valid Σ
2 i
S = jumlah varians butir
2 t
S = varians total
Dari hasil perhitungan diperoleh reliabilitas r
ii
untuk mengetahui bahwa instrumen penelitian untuk variabel X pelaksanaan ibadah shalat
maupun variabel Y disiplin belajar siswa memiliki reliabilitas yang tinggi atau tidak. Oleh karena itu, instrumen yang valid dianggap sebagai instrumen
final untuk variabel pengetahuan pendidikan orang tua.