Sedangkan menurut syara’ pengertian shalat adalah:
Perbuatan gerak yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat tertentu.
6
Sedangkan menurut Hasbi Ash Shiddieqy menegaskan bahwa pengertian shalat adalah doa memohon kebajikan dan pujian. Sehingga
jika ada kata- kata yang berbunyi ”shalat Allah SWT kepada Nabi-
N ya” artinya pujian Allah SWT kepada Nabinya, pengertian ini di
fahami oleh orang Arab sebelum Islam yang hal itu berada di dalam Al-
Qur’an Q.S. 9:103. Jadi pengertian pelaksanaan ibadah shalat adalah ketaatan,
kepatuhan dan kepasrahan hamba kepada TuhanNya dengan penuh kerendahan hati yang dinyatakan sejelas-jelasnya dan disertai dengan
bacaan-bacaan suci yang seakan-akan dirancang sebagai dialog denganNya yang dimulai dengan bacaan takbir dan diakhiri dengan
salam yang terjadi dandilaksanakan secara terus menerus serta berkesinambungan.
b. Tujuan Ibadah Shalat
Shalat merupakan tiang agama dan penghapus dosa bagi dosa yang terjadi diantara satu shalat dengan shalat lainya selama dosa-dosa
besar dijauhi. Jika kita menelusuri kitab suci yang diturunkan Allah dan sunnah Nabi Muhammad SAW, maka kita akan menemukan
adanya perhatian yang begitu besar terhadap masalah shalat, Bapak para Nabi yaitu Nabi Ibrahim berdo’a kepada Tuhannya agar Allah
menjadikan dirinya dan keturunannya termasuk orang yag mendirikan shalat.
7
Ibadah shalat memilki tujuan dalam mendirikannya, tujuan- tujuan tersebut antara lain:
6
Imam Taqiyuddin, Kifayatul Ahyar , t.t.p, Darul Ihya’,t.t , hal. 82
7
Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fikih Ibadah, Jakarta: Amzah 2005, hal.150.
1 Untuk mengingat Allah di setiap waktu dan tempat Shalat
merupakan ibadah yang diwajibkan kepada manusia agar ia selalu mengingat Allah dimanapun ia berada dan dalam keadaan apapun.
Sebagaimana firman Allah dalam suarat Al-Ahzab ayat 41
“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya
”. 2
Untuk mencegah manusia dari perbuatan tercela Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Ankabut ayat 45
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan- perbuatan keji dan mungkar.dan Sesungguhnya mengingat Allah shalat
adalah lebih besar keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain. dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3 Sebagai kafarat atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
4 Sebagai disiplin waktu. Shalat adalah ibadah yang telah ditetapkan
waktu-waktunya, sehingga untuk itu setiap mukmin wajib memeliharanya. Sebagaimana firman Allah dalam surat An-
Nisa’ ayat 103
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman
”. 5
Penyelamat manusia dari siksa Neraka
8
.
8
Hasan Shaleh,Kajian Fiqih Nabawi dan Fiqih Kontemporer, Jakarta:PT Rajagrafindo Persada, 2008, hal. 56-60.
c. Fungsi Ibadah Shalat
Shalat lima kali sesuai dengan waktunya beserta pula jumlah rakaatnya merupakan suatu keharusan ruhiah sebagaimana yang telah
disyariatkanNya. Allah itu tidak hanya sekedar dokter jiwa, bahkan Dia
pencipta yang
maha mengetahui
dan pembuat
kebijaksanaan.Waktu-waktu shalat adalah waktu terbaik bagi manusia yang harus dipelihara.Karena banyak sekali kebaikan-kebaikan yang
didapat melalui shalat. Makna ditentukan waktu-waktu shalat dan mengerjakannya
didalam waktu yang berdekat-dekatan ini berfungsi untuk membaharui rasa tunduk, rasa takut, dan membaharui rasa kebesaran Allah, dengan
mengulang-ulangshalat dalam sehari.
9
Sehingga seorang muslim diharapkan memiliki rasa mawas diri dan dapat mengendalikan dirinya terhadap kepada hal-hal yang
menjerumuskan dia dari larangan-larangan Allah. Dikarenakan ketika jika seseorang ingin mengerjakan suatu perbuatan yang tidak benar,
dia akan ingat sebentar lagi akan mengerjakan shalat, dan akan membuatnya malu dan dengan keimanannya akan meninggalkan
perbuatan tersebut. Sebenarnya dengan shalat itu kita sedang melakukan
introspeksi. Di samping introspeksi, shalat juga berfungsi sebagai sarana untuk memotivasi setiap langkah hidup kita, sekaligus alat bagi
kita untuk mencegah perbuatan yang tidak benar.
10
Hal ini sangat ditekankan sekali oleh Allah SWT, sehingga shalat ini dicanangkan sebagai perintah yang sangat penting sekali.
Shalat juga merupakan ibadah yang sempurna. Jika Allah menyatakan bahwa Al Quran sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya, Islam
sebagai penyempurna ajaran yang dibawa para nabi sebelumnya dan
9
Ahmad Riznanto, Keajaiban Shalat, Jakarta: Pustaka Al Kausar, 2008 , hal.41. 10Semua tentang Islam, Shalat Secara Filosofi, internet, diakses pada tanggal 29
November 2012. www.semuatentangislam.org