Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

korelasional, yaitu teknik analisis statistic mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih. 6 Untuk mengetahui apakah ada korelasi antara pelaksanaan ibadah shalat dengan disiplin belajar siswa, disini penulis menggunakan rumus korelasi antara dua variabel, yaitu dengan menggunakan analisis korelasi. Analisis ini digunakan untuk mengisi distribusi frekuensi yang telah dianalisis, kemudian dimasukkan dalam rumusan korelasi product moment yaitu :          2 2 2 2 . Y Y n X X n Y X XY n r xy            7 Keterangan : r xy = Korelasi “r” Product Moment ΣX = Jumlah skor distribusi X ΣY = Jumlah skor distribusi Y ΣXY = Jumlah perkalian X dan Y n = Jumlah responden X 2 = Jumlah kuadrat distribusi X ΣY 2 = Jumlah kuadrat distribusi Y Kemudian akan diinterpretasikan menggunakan taraf signifikansi. Taraf signifikansi digunakan untuk membuat interpretasi yaitu untuk mengecek ada tidaknya hubungan yang signifikan antara dua variabel. Dari perhitungan menggunakan rumus korelasi di atas. Setelah diperoleh angka indeks product moment korelasi “r”, maka dilakukan interpretasi secara sederhana dengan mencocokkan hasil penelitian dengan angka indeks korelasi “r” product moment, seperti pada tabel di bawah ini: 8 6 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, hal.179 7 Sutrisno Hadi, Statistik Jilid II, Yogyakarta, Andi Offset, 2000, hal. 240. 8 Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial Dasar-Dasar Aplikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2002, hal. 190 Tabel III.4 Interpretasi Data Besarnya r Product Moment Interpretasi 0,00 – 0,19 Antara variabel X dan Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan Y. 0,20 – 0, 39 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. 0,40 – 0,70 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. 0,70 – 0,89 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,90 – 1,00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat dan sangat tinggi Setelah itu maka dapat diketahui hasil r hitung dengan membandingkan nilai r tabel korelasi product moment. Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya yaitu dikonsultasikan pada taraf signifikansi 1 atau 5, kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif atau tidak.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Gambaran Umum SD Negeri Cikokol 4 Tangerang

Sekolah Dasar SD Negeri Cikokol 4, berdiri diatas tanah seluas 995m 2 dengan luas bangunan 410m 2 . Bangunan utama 2 lantai yang dilengkapi sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan. SD Negeri Cikokol 4 ini berlokasi di Jl. Irmas Kp. Betung Cikokol Tangerang dan merupakan lembaga pendidikan formal yang berada di naungan UPTD Pendidikan Dasar Kecamatan Tangerang dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Sekolah ini berdiri berdasarkan Surat Keputusan SK Bupati Nomor : 840PSD1985 tanggal 5 Juni 1985 dengan status Akreditasi A, dengan Nomor Statistik Sekolah 101022301080 dan Nomor Pokok Sekolah Negeri 20607354. Pada awal beroperasinya pada tahun 1985 SD Negeri Cikokol 4 menerima 2 rombongan belajar rombel dengan masing-masing rombel sebanyak 40 siswa, seiring perkembangan pada saat ini keadaan rombel di SD Negeri Cikokol 4 yaitu sebanyak 14 rombel dengan jumlah siswa sebanyak 492 siswa. Sejak berdiri hingga saat ini SD Negeri Cikokol 4 telah mengalami 4 kali mengalami pergantian Kepala Sekolah, yaitu: Nani Wuryani, Hj.Maryam, Rd. Bachrudin, dan Hj. Lilik Mujati, S.Pd. Letak Geografis SD Negeri Cikokol 4 berada di tengah-tengah pemukiman penduduk, suatu kondisi yang strategis karena dekat dengan masyarakat yang merupakan sasaran objek pendidikan. Di samping itu proses belajar mengajar di SD Negeri Cikokol 4 tidak terganggu dengan kendaraan yang lalu lalang dikarenakan jauh dari area jalan raya sehingga proses belajar mengajaf mengalami kondisi yang cukup kondusif. Selain itu kegiatan proses belajar mengajar juga didukung dengan adanya fasilitas-fasilitas seperti lapangan dan halaman yang biasa digunakan siswa untuk kegiatan upacara dan acara lainnya. 41