Harga Kayu Lapis Domestik

5.4.6. Harga Kayu Lapis Domestik

Tabel 24 menunjukkan bahwa pada persamaan harga kayu lapis domestik PLINAR semua variabel penjelas mempunyai tanda yang sesuai harapan, yaitu penawaran kayu lapis SLINA dengan tanda negatif, selisih permintaan kayu lapis tahun berjalan dengan permintaan kayu lapis tahun lalu DDLINA dengan tanda positif, harga kayu lapis dunia PLWORR dengan tanda positif, dan harga kayu lapis domestik tahun sebelumnya LPLINAR yang bertanda positif. Dari keempat variabel penjelas, dua variabel yang berpengaruh nyata yaitu harga kayu lapis dunia dan harga kayu lapis domestik tahun sebelumnya. Bila harga kayu lapis dunia naik akan diikuti oleh kenaikan harga kayu lapis domestik. Hal ini karena produksi kayu lapis Indonesia pada dasarnya berorientasi ekspor, sehingga bila harga kayu lapis dunia naik maka produsen akan memilih untuk menjual ke pasar luar negeri yang menyebabkan kelangkaan penawaran di dalam negeri sehingga akan mendorong kenaikan harga kayu lapis domestik. Respon kenaikan harga kayu lapis domestik, karena kenaikan harga kayu lapis dunia bersifat elastis dalam jangka panjang 1.33, sedangkan dalam pendek bersifat inelastis 0.66. Yaitu akan terjadi kenaikan sebear 1.33 persen bila harga kayu lapis dunia naik sebesar satu persen dalam jangka panjang dan naik 0.66 persen dalam jangka pendek. Sifat elastis harga kayu domestik dalam jangka panjang ini juga ditunjukkan dengan uji statistik variabel harga kayu lapis domestik tahun sebelumnya yang berpengaruh nyata, yang dapat diartikan bahwa perubahan harga kayu lapis domestik perlu waktu untuk penyesuaian dalam merespon perubahan ekonomi. Tabel 24. Hasil Pendugaan Harga Kayu Lapis Domestik PLINAR Elastisitas Variable Parameter Estimate Standard Error t hitung Prob |T| E SR E LR SLINA Penawaran Kayu Lapis Do mestik -0.081924 0.094029 -0.871 0.395 -0.188 -0.379 DDLINA Selisih Permintaan Kayu Lap is Do mestik pada t dengan lagnya 0.052373 0.061588 0.850 0.406 0.004 0.008 PLWORR Harga Riil Kayu Lapis Dunia 0.619316 0.346375 1.788 0.091 0.660 1.328 LPLINAR Lag PLINAR 0.503334 0.203448 2.474 0.024 R 2 = 0.9121, F hitung = 46.722, D w = 2.295 5.5. Pulp 5.5.1. Produksi Pulp Indonesia Persamaan model produksi pulp dalam studi ini merupakan persamaan identitas yaitu merupakan perkalian konstanta dengan permintaan kayu bulat oleh kayu lapis. Konstanta sebesar 0.22 pulp .

5.5.2. Ekspor Pulp ke Cina