Suku Bunga Perubahan Nilai Tukar

3.2. Suku Bunga

Bunga adalah harga dari penggunaan uang yang dipinjamkan dalam pasar dana investasi. Investor mau membayar bunga untuk dana yang dipinjam dengan harapan bahwa uang yang di dapat dari pinjaman untuk digunakan untuk investasi yang nantinya dapat menghasilkan penerimaan yang lebih besar daripada jumlah yang diinvestasikan. Suku bunga sangat terkait dengan kegiatan investasi suatu perusahan. Investasi merupakan pengeluaran atau pembelian atas tambahan- tambahan terhadap barang modal baru, seperti peralatan mesin- mesin baru, pabrik atau bangunan. Biaya untuk investasi biasanya berasal dari pinjaman bank, bank akan mengenakan biaya atau jasa yang berbentuk bunga terhadap uang yang dipinjamkan. Nilai bunga ditentukan oleh bank sentral dan tinggi rendahnya suku bunga akan mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap perekonomian negara. Bila bunga yang ditentukan oleh bank sentral tinggi maka akan diikuti oleh bank-bank pelaksana dengan bunga yang tinggi pula. Dengan adanya kenaikan suku bunga bank maka biaya untuk investasi akan bertambah mahal. Abimanyu, 2004. Pada gambar 5. menjelaskan bahwa pada tingkat suku bunga r 1 investasi yang terjadi pada I r 1 . Perubahan suku bunga dari r 1 ke r 2, ceteris paribus, maka peningkatan suku bunga ini akan menurunkan invesatsi dari I r 1 ke I r 2 . r Suku Bunga I Investasi Keterangan : r = suku bunga I = investasi r 1 , r 2 = perubahan tingkat suku bunga I r 1 , I r 2 = rencana investasi Penurunan investasi ini akan berdampak pada penurunan produksi barang suatu industri, hal ini tentunya akan berdampak pada perdagangan secara keseluruhan. Karena penurunan produksi jelas akan mengurangi penawaran suatu barang dan hal ini akan berlanjut pada kenaikan harga barang tersebut. Kenaikan harga barang akan mengurangi daya saing ekspor suatu barang.

3.3. Perubahan Nilai Tukar

Dampak nilai tukar terhadap perdagangan berpengaruh terhadap harga produk ekspor, bila nilai mata rupiah terlalu tinggi dibanding dollar US, maka daya saing produk ekspor dipasar dunia akan menurun. Sehingga nilai tukar mata uang Rupiah yang stabil akan membantu kinerja perdagangan terutama untuk produk industri yang berorientasi ekspor. I r 2 I r 1 r 1 r 2 Gambar 5. Fungsi Investasi Sistem nilai tukar yang umum digunakan adalah sistem nilai tukar tetap dan nilai tukar mengambang floating exchange rate. Dalam sistem nilai tukar tetap, pemerintah menetapkan nilai mata uang secara tetap terhadap suatu mata uang asing, sedangkan pada sistem nilai tukar mengambang pemerintah menyerahkan nilai mata uang pada mekanisme pasar. Sejak adanya krisis ekonomi Bank Indonesia telah menggunakan sistem tukar mengambang, sehingga intervensi pemerintah sangat minimal Abimanyu, 2004.

3.4. Upah Tenaga Kerja