Penawaran ekspor kayu bulat dari Indonesia dipengaruhi oleh tingkat produksi kayu bulat, sedangkan penawaran kayu bulat di pasar domestiktik
ditentukan sebagai residu antara tingkat produksi dan ekspor. Maka berbagai intervensi pemerintah pada tingkat produksi dan pasar ekspor akan mempengaruhi
ketersediaan kayu bulat untuk konsumsi domestik.
2.8. Batasan Pengertian tentang Industri Pengolahan Kayu Prime r
Pengertian industri pengolahan kayu primer pada dasarnya berbasis pada
penggunaan bahan baku industri yang digunakan. Pada industri perkayuan yang menggunakan langsung bahan bakunya berupa kayu bulat, disebut industri
pengolahan kayu primer. Sedangkan industri pengolahan kayu yang bahan bakunya berasal dari kayu olahan seperti kayu gergajian disebut industri
pengolahan kayu sekunder misalnya wood working industries yang bahan bakunya bisa dari kayu gergajian, industri furniture yang bahan bakunya bisa
berasal dari kayu gergajian maupun kayu lapis, dan industri kertas yang bahan bakunya berasal bubur kayu pulp.
Badan Pusat Statistik BPS telah menggolongkan lapangan usaha yang berlaku di Indonesia termasuk di dalamnya 9 jenis industri perkayuan
berdasarkan International Standard Industrial Classification of All Economic Activities
ISIC dalam bentuk Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia KLUI bahwa Industri kehutanan terdiri dari : 1 industri berbasis kayu industri
perkayuan dan 2 industri tak berbasis kayu. Kode KLUI baru dan lama lima digit dari kesembilan jenis industri perkayuan dimaksud dapat dilihat dalam
Tabel 3. berikut.
Menurut klasifikasi ini industri penggergajian 20101 atau 33111, industri kayu lapis 20211 atau 33113, dan industri bubur kayu atau pulp
21011 atau 34111 merupakan industri perkayuan hulu atau industri perkayuan primer.
Sedang industri perkayuan lainnya merupakan industri perkayuan hilir atau industri perkayuan sekunder.
Tabel 3. Klasifikasi Industri Perkayuan Menurut KLUI
KODE I N D U S T R I - M A N U F A C T U R E
N0 BARU LAMA 1.
20101 33111 Industri penggergajian – Sawmills
2. 20220
33112 Industri moulding dan komponen bahan bahan bangunan – Manufacture of moulding and building components
3. 20211
33113 Industri kayu lapis – Manufacture of plywood 4.
20212 33114 Industri kayu lapis laminasi, termasuk decorative
plywood – Manufacture of laminated board including decorative plywood
5. 20213
33115 Industri kayu lapis aneka inti – Manufacture of block board, particle board and the like
6. 20230
33120 Industri peti kemas dari kayu kecuali peti mati – Manufacture of wood containers except coffin
7. 20293
33140 Industri kerajinan ukir-ukiran dari kayu kecuali mebel – Manufacture of wood carving except furniture
8. 36101
33211 Industri perabot dan kelengkapan rumah tangga dari kayu – Manufacture of furniture and fixtures mainly
made of wood 9.
21011 34111 Industri bubur kayu – Manufacture of pulp
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2002 dalam Pujo Widodo, 2004
III. KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS