Hasil Pendugaan Model HASIL PENDUGAAN MODEL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL PENDUGAAN MODEL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Pendugaan Model

Berdasarkan hasil respesifikasi model yang telah dilakukan secara berulang, secara umum hasil pendugaan model dalam penelitian ini memberikan hasil yang cukup baik. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa secara umum hasil pendugaan model cukup baik sebagaimana terlihat dari nilai koefisien determinasinya R 2 dari masing- masing persamaan perilakunya yaitu 92 persen dari persamaaan struktural atau sebanyak 23 persamaan dari 25 persamaan struktural mempunyai koefisien determinasi R 2 antara 0.5000 sampai dengan 0.9812. Dua persamaan 8 persen mempunyai nilai R 2 lebih kecil dari 0.5000. Hal ini menggambarkan bahwa 92 persen variabel- variabel eksogen mampu menjelaskan dengan baik sekitar 0.5000 persen sampai dengan 98.12 persen perilaku variabel endogen. Demikian pula bila dilihat dari nilai F tidak ada satupun persamaan yang mempunyai nilai F dibawah nilai tabel. Hal ini juga menunjukan bahwa semua variabel penjelas exogenous variable secara bersama dapat menjelaskan dengan baik perilaku variabel endogen endogenous variable. Nilai Durbin Watson DW dari 25 persamaan struktural berkisar antara 1.359 sampai dengan 2.526, yang menunjukkan tidak ada masalah otokorelasi serius diantara variabel- variabel penjelas. Hal ini karena 23 persamaan mempunyai nilai DW diatas 1.500. Dua persamaan tidak bisa disimpulkan apakah ada otokorelasi atau tidak, yaitu dengan nilai DW masing- masing 1.239 dan 1.427. Nilai statistik t, digunakan untuk menguji apakah masing- masing variabel penjelas berpengaruh nyata terhadap variabel endogennya. Dalam penelitian ini taraf α yang digunakan adalah α = 0.20. Berdasarkan hasil uji statistik dan ekonometrik dengan kriteria-kriteria diatas, dan mempertimbangkan model dengan periode pengamatan yang relatif cukup panjang, maka hasil pendugaan model dapat mewakili dan menangkap fenomena ekonomi dari industri pengolahan kayu pada pasar domestik maupun pasar ekspor. Secara lebih terperinci model- model masing persamaan berdasarkan pengelompakkan komoditinya yaitu kayu bulat, kayu gergajian, kayu lapis dan pulp bubur kayu dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.2. Kayu Bulat