Analisis Jalur Analisis Kuantitatif
2 Uji Signifikan SimultanUji Serentak Uji-F Uji F digunakan untuk melihat signifikan tidaknya hubungan
variabel independen dengan variabel dependen secara bersama- sama dan untuk melihat signifikan tidaknya hubungan variabel
independen dengan variabel mediasi secara bersama-sama, sedangkan koefisien beta digunakan untuk melihat arah hubungan
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan diterima atau tidaknya didasarkan pada arah
hubungan dan signifikansi dari model yang bersangkutan.
Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 dan signifikansi F hitung lebih besar dari 0,05
Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 dan signifikansi F hitung lebih kecil dari 0,05.
3 Koefisien determinasi R²
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Nilai r
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data
silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar
antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtut time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang
tinggi Ghozali, 2007. Untuk mengetahui besarnya variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat dapat diketahui melalui nilai
koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai adjusted r square R
2
. Nilai adjusted r square dapat naik atau turun apabila satu variabel
independen ditambahkan ke dalam model.
87