Analisis Jalur Analisis Kuantitatif

2 Uji Signifikan SimultanUji Serentak Uji-F Uji F digunakan untuk melihat signifikan tidaknya hubungan variabel independen dengan variabel dependen secara bersama- sama dan untuk melihat signifikan tidaknya hubungan variabel independen dengan variabel mediasi secara bersama-sama, sedangkan koefisien beta digunakan untuk melihat arah hubungan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan diterima atau tidaknya didasarkan pada arah hubungan dan signifikansi dari model yang bersangkutan. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 dan signifikansi F hitung lebih besar dari 0,05 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 dan signifikansi F hitung lebih kecil dari 0,05. 3 Koefisien determinasi R² Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Nilai r 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtut time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi Ghozali, 2007. Untuk mengetahui besarnya variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat dapat diketahui melalui nilai koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai adjusted r square R 2 . Nilai adjusted r square dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. 87

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 pengaruh persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, 2 pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, 3 pengaruh suasana salon terhadap kepuasan pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, 4 pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, 5 pengaruh persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, 6 pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, 7 pengaruh suasana salon terhadap loyalitas pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, dan 8 pengaruh persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini yaitu pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta yang berjumlah 200 responden. 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi: analisis karakterisitik responden, analisis statisitik deskriptif yang terdiri dari: nilai maksimal, minimal, mean, dan standar deviasi, serta kategorisasi jawaban responden. Adapun pembahasan mengenai masing-masing analisis deskriptif disajikan sebagai berikut.