Analisis Diskriptif Tehnik Analisis Data

variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen. Manfaat dari path analisis adalah untuk penjelasan terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti, prediksi dengan path analysis ini bersifat kualitatif, faktor determinan yaitu penentuan variabel bebas mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat, serta dapat menelusuri mekanisme pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel intervening merupakan variabel antara atau mediating, fungsinya memediasi antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur path analysis Engkos dan Riduwan, 2012:2. Berdasarkan hubungan antar variabel, berikut adalah model penelitian dalam bentuk diagram jalur. H5 H8 H6 Gambar 2. Model Path Analysis Persepsi Harga X 1 Loyalitas Pelanggan Y Kepuasan Pelanggan M Kualitas Pelayanan X 2 Suasana Salon X 3 H7 H4 H2 H3 H1 Model anaisis jalur di atas digunakan untuk mencari pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel independen dan variabel dependen. Model persamaan analisis jalur secara persamaan regresi sebagai berikut. 1. M = βX 1 M + βX 2 M + βX 3 M+ ε 2. Y = βX 1 Y + βX 2 Y + βX 3 Y + βMX 1 Y + βMX 2 Y + βMX 3 Y +ε Dimana : X1 = Persepsi harga X2 = Kualitas pelayanan X3 = Suasana salon M = Kepuasan pelanggan Y = Loyalitas pelanggan β1 = koefisien untuk variabel persepsi harga β2 = koefisien untuk variabel kualitas pelayanan β3 = koefisien untuk variabel suasana salon βM = koefisien untuk variabel mediasi kepuasan pelanggan ε = error

c. Uji Sobel

Sobel tes digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel mediasi yaitu kepuasan pelanggan. Menurut Baron dan Kenny dalam Ghazali 2011 suatu variabel disebut variabel intervening jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur yang dikembangkan oleh Sobel 1982 dan dkenal dengan Uji Sobel Sobel Tes. Uji sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel independen kepada varabel dependen melalui variabe mediasi. Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M dihitung dengan