8. Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan, dan Suasana Salon
terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan
Berdasarkan hasil analisis jalur dengan uji sobel terlihat pengaruh tidak langsung pengaruh persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana
salon terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan Flaurent Salon Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan koefisien mediasi untuk
variabel persepsi harga bernilai positif sebesar 0,0945 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0006 lebih kecil dari 0,05; koefisien mediasi untuk
variabel kualitas pelayanan bernilai positif sebesar 0,0999 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0018 lebih kecil dari 0,05; dan koefisien mediasi
untuk variabel suasana salon bernilai positif sebesar 0,0917 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0014 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian
penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kedelapan yang menyatakan bahwa
“Terdapat pengaruh persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan Flaurent
Salon Yogyakarta ”.
Persepsi harga, kualitas pelayanan, dan suasana salon merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, manusia,
proses, dan lingkungan yang mampu memenuhi dan atau melebihi harapan pelanggan. Persepsi harga yang tepat, kualitas pelayanan yang baik, dan
suasana salon yang mendukung pelayanan, sehingga dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan jasa. Kosumen yang merasa puas
secara tidak langsung akan menciptakan loyalitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi harga yang tepat, kualitas pelayanan yang
baik, dan suasana salon yang mendukung pelayanan dapat menciptakan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya akan menumbuhkan loyalitas
pelanggan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Kurniasih 2012 tentang “Pengaruh Persepsi harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Variabel