lebih unggul dibandingkan dengan kelas lainnya. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2010:174.
Penarikan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat
menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara cluster sampling terhadap seluruh kelas yang
termasuk anggota populasi. Pengambilan sampel secara cluster adalah pengambilan sampel yang mengacu pada kelompok bukan pada individu.
Pengambilan sampel ini ditentukan agar mendapat sampel dengan kemampuan yang setara. Sampel dalam penelitian ini adalah Kelas VIII B sebagai kelas
kontrol dan Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen.
D. Prosedur Penelitian
1. Tahap Praeksperimen
Tahap ini dimulai dengan penentuan kelompok yang diberikan perlakuan kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberikan perlakuan
kelompok kontrol dengan teknik cluster sampling. Pada tahap ini dilakukan prates berupa tes menulis teks berita pada siswa sebelum diberikan perlakuan
pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan awal pada sampel yang kemudian dianalisis
menggunakan rumus uji-t. Uji-t pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan untuk mengetahui
ada tidaknya perbedaan kemampuan menulis teks berita di awal antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, antara kelas eksperimen dan kelas kontrol bertumpu pada titik tolak yang sama.
2. Tahap Eksperimen
Setelah kedua kelompok dianggap memiliki kemampuan yang sama, selanjutnya adalah pemberian perlakuan pada salah satu kelompok untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks berita. Pada kelompok yang diberikan perlakuan kelompok eksperimen, siswa diberikan perlakuan berupa
penggunaan metode probing prompting sebanyak 4 kali pertemuan, sedangkan pada kelompok yang tidak diberikan perlakuan kelompok kontrol, pelaksanaan
pembelajaran menulis teks berita dilakukan dengan metode konvensional. Berikut ini adalah tahap-tahap pelaksanaan penelitian.
a. Kelompok Eksperimen
Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan metode probing prompting. Siswa menulis teks berita sesuai dengan metode
probing prompting. 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menulis teks berita dengan
metode probing prompting. 2. Guru memberikan contoh teks berita kepada siswa.
3. Siswa diminta untuk membaca dan mengamati contoh teks berita. 4. Menunggu beberapa saat untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan diskusi kecil dalam merumuskan masalah. 5. Guru mengajukan persoalan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran khusus
TPK atau indikator kepada seluruh siswa.