Desain Penelitian KEEFEKTIFAN METODE PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SURAKARTA.
6. Menunggu beberapa saat untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk merumuskan jawaban atau melakukana diskusi kecil.
7. Menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan. 8. Jika jawaban tepat, guru meminta tanggapan kepada siswa lain tentang
jawaban tersebut untuk meyakinkan bahwa seluruh siswa terlibat dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Jika jawaban yang diberikan kurang tepat,
tidak tepat, atau diam, guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain yang jawabannya merupakan petunjuk jalan penyelesaian jawaban. Kemudian,
guru memberikan pertanyaan sesuai dengan kompetensi dasar atau indikator. Pertanyaan yang diajukan pada langkah ini sebaiknya diberikan pada
beberapa siswa yang berbeda agar seluruh siswa terlibat dalam seluruh kegiatan probing prompting.
9. Guru mengajukan pertanyaan akhir pada siswa yang berbeda untuk lebih menekankan bahwa TPKindikator tersebut benar-benar telah dipahami oleh
seluruh siswa. 10. Siswa berlatih menulis teks berita dengan metode probing prompting.
11. Siswa menulis teks berita berdasarkan data yang diperoleh. 12. Siswa melakukan peerediting.
13. Siswa mengumpulkan hasil tulisan. Untuk memotivasi siswa, guru memberitahukan bahwa hasil terbaik akan mendapatkan hadiah berupa
sebuah buku novel atau kumpulan cerpen, siswa bebas untuk memilih 14. Guru mengadakan evaluasi dan refleksi terhadap pembelajaran menulis teks
berita dengan menggunakan Metode Probing Prompting.