G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Uji-t digunakan untuk menguji perbedaan kemampuan menulis teks berita antara
kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Perhitungan uji-t ini menggunakan program SPSS.
1. Uji Normalitas Uji Normalitas berfungsi untuk menguji apakah sampel yang diselidiki
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas sebaran dilakukan terhadap skor prates dan pascates pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Proses perhitungan normalitas ini menggunakan statistik dengan menggunakan program SPSS.
2. Uji Homogenitas Varians Uji Homogenitas varians digunakan untuk menguji kesamaan beberapa
sampel, yaitu sama atau tidak varians sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas dilakukan pada skor hasil prates dan pascates
dengan ketentuan jika signifikansi hitung lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 5 maka skor hasil tes tersebut tidak memiliki perbedaan varians atau disebut
homogen. Proses perhitungan ini menggunakan teknik statistik dengan menggunakan program SPSS.
3. Uji Hipotesis Uji Hipotesis dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan uji-t. Uji-
t digunakan untuk menguji apakah nilai rata-rata dari kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut memiliki perbedaan yang signifikan atau tidak. Taraf
keberterimaan hipotesis diuji dengan taraf signifikansi 0,05 5. Proses perhitungan ini menggunakan teknik statistik dengan menggunakan program
SPSS.
H. Definisi Operasional Variabel
Pada bagian ini, diuraikan definisi operasional dalam penelitian ini. 1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan metode probing
prompting. Siswa diberikan materi tentang pembuatan teks berita dengan sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk menggali wawasan
siswa dan mengarahkan siswa tentang pemahaman menulis teks berita. 2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan siswa dalam
menulis teks berita setelah diberikan perlakuan berupa metode probing prompting.
3. Keefektifan diartikan bahwa pembelajaran menulis menggunakan metode probing prompting menunjukkan nilai yang lebih tinggi pada kelompok
eksperimen dibandingkan kelompok kontrol 4. Metode probing prompting adalah sebuah metode yang bersumber dari guru
peneliti sebagai salah satu metode pembelajaran untuk membantu menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa.
5. Keterampilan menulis teks berita adalah kemampuan siswa dalam menuangkan pikiran berdasarkan data dan fakta kejadianperistiwa kemudian
dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah teks berita.
I. Tempat dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Surakarta dengan alamat Jl. Kapten Mulyadi Nomor 259, Surakarta. Waktu untuk penelitian ini dilakukan
pada saat jam pelajaran Bahasa Indonesia. Proses penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2016. Berikut disajikan rincian jadwal penelitian
tersebut.
Tabel 3: Jadwal Penelitian No.
KelasKelompok Kegiatan
HariTanggal Jam Ke-
1. VIII C
Uji Validitas Instrumen
Kamis, 27 Januari 2016
3-4 2.
VIII B Kelompok
Kontrol Prates
Selasa, 2 Februari 2016
3-4 Pertemuan 1
Kamis, 4 Februari 2016
7-8 Pertemuan 2
Selasa, 9 Februari 2016
3-4 Pertemuan 3
Kamis, 11 Februari 2016
7-8 Pertemuan 4
Selasa, 16 Februari 2016
3-4 Pascates
Kamis, 18 Februari 2016
7-8 3.
VIII I Kelompok Eksperimen
Prates Selasa, 2
Februari 2016 1-2
Perlakuan 1 Jumat, 5
Februari 2016 3-4
Perlakuan 2 Selasa, 9
Februari 2016 1-2
Perlakuan 3 Jumat, 12
Februari 2016 3-4
Perlakuan 4 Selasa, 17
Februari 2016 1-2
Pascates Jumat, 19
Februari 2016 3-4
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis teks berita yang signifikan antara siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan metode probing prompting dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi konvensional. Penelitian
ini juga bertujuan untuk menguji keefektifan metode probing prompting dalam pembelajaran menulis teks berita siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Surakarta.
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu skor awal prates dan skor akhir pascates keterampilan menulis teks berita
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Prates diberikan kepada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui keterampilan awal kedua
kelompok tersebut dalam menulis teks berita. Pascates diberikan kepada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengehatui keterampilan
akhir kedua kelompok dalam menulis teks berita. Dalam penelitian ini kelompok yang mendapatkan perlakuan metode probing prompting hanyalah kelompok
eksperimen, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan berupa penggunaan metode probing prompting.