Latar Belakang Masalah KEEFEKTIFAN METODE PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SURAKARTA.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian ini lebih terfokus. Masalah- masalah pada penelitian ini, akan dibatasi dengan hal-hal berikut. a. Adanya perbedaan kemampuan menulis teks berita yang signifikan kepada siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Surakarta yang mengikuti pembelajaran dengan metode probing prompting dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional. b. Keefektifan penggunaan metode probing prompting dalam kemampuan menulis teks berita pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Surakarta.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah. 1. Apakah ada perbedaan keterampilan menulis teks berita yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode probing prompting dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional? 2. Apakah metode probing prompting efektif dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Surakarta?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Membuktikan perbedaan keterampilan menulis teks berita yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode probing prompting dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional. 2. Menguji keefektifan metode probing prompting efektif dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Surakarta.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah. 1. Manfaat Teoretis Manfaat teoretis dari penelitian ini diharapkan dapat membuktikan keefetifan metode probing prompting. Selain itu, dapat memberikan sumbangan pemikiran dan tolak ukur kajian pada penelitian yang lebih lanjut. Dari pengetahuan tersebut, penggunaannya dapat dikolaborasikan dengan mewujudkan teknik pembelajaran yang dapat menunjang kefeektifan pembelajaran. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dibagi menjadi tiga, yaitu bagi guru, bagi siswa, dan bagi sekolah. Manfaat bagi guru yaitu, dapat menjadi salah satu alternatif pilihan strategi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis teks berita. Manfaat bagi siswa, yaitu sebagai salah satu sarana efektif untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran menulis teks berita. Manfaat bagi sekolah, yaitu hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber acuan untuk inovasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis.

G. Batasan Istilah

Untuk menghindari perbedaan tanggapan dan interpretasi yang berbeda terhadap judul di atas, perlu diberikan batasan-batasan istilah yang terdapat dalam judul. 1. Keefektifan Indikator keberhasilan dari pemanfaatan segala sumber daya yang ada secara efisien atau tepat guna memperoleh hasil yang optimal atau sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. 2. Teks Berita Teks berita adalah teks yang berisi laporan tercepat tentang suatu peristiwa, fakta atau hal yang baru, menarik dan perlu diketahui oleh masyarakat umum. 3. Menulis Berita Menulis teks berita adalah fakta atau informasi yang ditulis oleh wartawan dan dimuat atau dipublikasikan di media pers, baik surat kabar, majalah, tabloid, radio, atau televisi. 4. Metode Probing Prompting Metode probing prompting merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif dengan menyajikan rangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali gagasan siswa sehingga dapat meningkatkan proses berpikir yang mampu mengaitkan pengetahuan dan pengalaman siswa dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari.

5. Metode Konvensional

Metode konvensional adalah metode pembelajaran yang menerapkan teknik pembelajaran ceramah dan memberikan penugasan dengan acuan buku teks.