Membuka Pelajaran: Kegiatan Inti:

No. Pertemuan III Alokasi Waktu

1. Membuka Pelajaran:

1. Membuka pelajaran dengan salam 2. Mengabsen kehadiran siswasiswi

2. Kegiatan Inti:

Mengerjakan soal post-test dan kuesioner 1. Membagikan soal post-test kepada siswa 2. Membagikan kuesioner kepada siswa

3. Menutup Pelajaran :

1. Menutup pelajaran dengan salam 2. Mengucapkan terimakasih dan memberikan sedikit kenang-kenangan. Total 40 menit

G. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Gaya gesekan

Coba perhatikan gerak benda-benda disekitarmu Mengapa mendorong benda di atas lantai licin lebih mudah daripada di atas lantai kasar? Mengapa menarik benda di atas roda lebih mudah? Ketika kamu menarik balok pada permukaan kasar, balok tidak segera bergerak tetapi seakan-akan ada yang menahan. Ketika kamu menariknya kuat-kuat, maka balok akan bergerak. Gaya yang seakan-akan menahan itu berlawanan arah dengan gaya tarik yang kamu berikan. Gaya tersebut dinamakan gaya gesekan. Jadi, gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan arah gerak benda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gaya gesekan memiliki sifat yang khas. Gaya gesekan tidak menyebabkan benda bergerak. Gaya gesekan hanya muncul jika pada benda diberikan gaya luar untuk menggerakkan benda. Arah gaya gesekan selalu menentang arah kecenderungan gerak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar gaya gesekan bergantung pada kekasaran dan kehalusan permukaan. Makin kasar permukaan, makin besar gaya suatu gesekan. Sebaliknya makin halus permukaan, makin kecil gaya gesekan. LKS CAKRA, hal. 13.

2. Sifat Gaya Gesek

Berikut 4 contoh kemungkinan yang terjadi pada benda yang bergerak di atas permukaan bidang tertentu.  Benda yang memiliki permukaan kasar bergerak pada permukaan yang kasar, contohnya mendorong balok di atas karpet.  Benda yang memiliki permukaan kasar bergerak pada permukaan yang halus, contohnya ban sepeda yang bergerak di atas lantai keramik.  Benda yang memiliki permukaan halus bergerak pada permukaan yang kasar, contohnya es balok yang bergerak sesaat setelah didorong di atas jalan yang berkerikil.  Benda yang memiliki permukaan halus bergerak pada permukaan yang halus, contohnya gelas yang menggelinding di atas kaca. Ilmusiana, 2015 Gaya gesek memiliki sifat-sifat sebagai berikut:  Arah gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya luar yang menggerakkan benda sehingga gaya gesek bersifat menghambat gerak benda. Jadi, jika arah gaya luar ke kiri, arah gaya gesek ke kanan. Sebaliknya. jika gaya luar ke kanan, arah gaya gesek ke kiri.  Gaya gesek tidak mampu menggerakkan benda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Kooperatif Tipe GI Berbasis Eksperimen Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Cahaya

0 11 209

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI.

0 1 31

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MATERI GAYA.

0 2 38

Penerapan metode praktikum untuk meningkatkan hasil belajar dan nilai karakter peserta didik pada materi pokok gaya kelas VIII SMP Negeri I Wanukaka.

1 1 183

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar dan nilai karakter siswa dalam materi gelombang berdasarkan arah perambatannya pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Linggang Bigung Kutai Barat.

0 0 144

Penerapan metode praktikum untuk meningkatkan hasil belajar dan nilai karakter peserta didik pada materi pokok gaya kelas VIII SMP Negeri I Wanukaka

0 4 181

Pengaruh metode eksperimen dalam pembelajaran fisika terhadap kreativitas, kecerdasan emosional, dan pengetahuan siswa kelas VIII SMP N 6 Wonogiri pada materi gaya gesek

0 9 255

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENGEMBANGKAN KARAKTER KREATIVITAS SISWA PADA MATERI GAYA KELAS VIII SMP.

0 0 2

SKRIPSI PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA PADA SISWA KELAS

0 0 22

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEOREMA PHYTAGORAS DI KELAS VIII B SMP NEGERI 7 PALU

0 0 11