Kemampuan Akhir Pengetahuan Siswa Pretest dan Post-test Pengetahuan Siswa Kelas Eksperimen VIIIA

Dari tabel diatas dapat diketahui kelas eksperimen memiliki skor rata-rata 27,03 dengan standar deviasi 11,25 dan kelas kontrol memiliki skor rata-rata 20,69 dengan standar deviasi 9,61. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh |t obs | = |2,332| sedangkan nilai p sebesar 0,023. Dengan menggunakan level signifikan α = 0,05 maka nilai p α. Ini berarti signifikan secara statistik, artinya ada perbedaan pemahaman awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

c. Kemampuan Akhir Pengetahuan Siswa

Untuk mengetahui pengetahuan siswa pada kemampuan akhir siswa kelas VIIIA dan VIIIB, maka skor pretest kelas VIIIA dibandingkan dengan skor pretest kelas VIIIB kemudian di analisis dengan menggunakan uji-T independent melalui SPSS. Hasil analisa SPSS dapat dilihat pada tabel 4.18 dibawah ini: Tabel 4. 18 Hasil Statistik Pengetahuan Siswa Pada Kemampuan Akhir Kelas Eksperimen VIIIA dan Kelas Kontrol VIIIB Group Statistics Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Post-test Eksperimen 30 51.97 15.27 2.79 Kontrol 29 63.31 23.56 4.38 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Differenc e Std. Error Differenc e Lower Upper Post- test Equal variances assumed 2.323 .133 - 2.202 57 .032 - 11.34368 5.15240 -21.66118 - 1.02617 Equal variances not assumed - 2.186 47.755 .034 - 11.34368 5.18882 -21.77789 -.90947 Dari tabel diatas dapat diketahui kelas eksperimen memiliki skor rata-rata 51,97 dengan standar deviasi 15,27 dan kelas kontrol memiliki skor rata-rata 63,31 dengan standar deviasi 23,56. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh |t obs | = |2,186| sedangkan nilai p sebesar 0,034. Dengan menggunakan level signifikan α = 0,05 maka nilai p α. Ini berarti signifikan secara statistik, artinya terdapat perbedaan pemahaman awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

d. Pretest dan Post-test Pengetahuan Siswa Kelas Eksperimen VIIIA

Untuk mengetahui pengetahuan siswa pada kemampuan awal dan kemampuan akhir siswa kelas VIIIA, maka skor pre-test dibandingkan dengan skor post-test kemudian di analisis dengan menggunakan uji-T dependent melalui SPSS. Hasil analisa SPSS dapat dilihat pada tabel 4.19 dibawah ini: Tabel 4. 19 Hasil Statistik Pengetahuan Siswa Pada Perbandingan Kemampuan Awal dan Kemampuan Akhir Kelas Eksperimen VIIIA Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Pretest 27.03 30 11.25 2.05 Posttest 51.97 30 15.27 2.79 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pre-test – Post-test -24.93333 17.13020 3.12753 -31.32985 -18.53681 -7.972 29 .000 Dari tabel diatas dapat diketahui pretest memiliki skor rata-rata 27,03 dengan standar deviasi 11,25 dan post-test memiliki skor rata-rata 51,97 dengan standar deviasi 15,27. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh |t obs | = |7,972| sedangkan nilai p sebesar 0,000. Dengan menggunakan level signifikan α = 0,05 maka nilai p α. Ini berarti signifikan secara statistik, artinya ada perbedaan pengetahuan siswa antara pretest dan post-test, jika dilihat dari rata-rata terdapat peningkatan pengetahuan siswa dengan selisih rata-rata 26,434. Peningkatan nilai karakter siswa dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini: Tabel 4. 20 Klasifikasi Pengetahuan Siswa Kelas Eksperimen VIIIA Rata-Rata Nilai Benar Pre-test Persentase Post-test Persentase Klasifikasi 81-100 - - - - Sangat Baik 61-80 - - 10 33 Baik 41-60 4 13 11 37 Cukup 21-40 15 50 9 30 Kurang –20 11 37 - - Sangat Kurang Dari tabel 4.20 terdapat peningkatan pada pengetahuan siswa kelas eksperimen VIIIA dengan melihat persentase pretest dan post-test. Pada pretest terdapat 11 orang memiliki pengetahuan sangat kurang dengan persentasse 37, 15 orang dengan persentase 50 memiliki pengetahuan kurang, dan 4 orang dengan persentase 13 memiliki pengetahuan yang cukup, sedangkan pada post- test tidak ada siswa yang memiliki pengetahuan yang sangat kurang, sedangkan untuk siswa yang memiliki pengetahuan kurang menurun menjadi 9 orang dengan persentase 30, dan ada peningkatan pada siswa yang memiliki pengetahuan cukup menjadi 11 orang dengan persentase 37 dan 10 orang dengan persentase 33 memiliki pengetahuan baik.

e. Pretest dan Post-test Pengetahuan Siswa Kelas Kontrol VIIIB

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Kooperatif Tipe GI Berbasis Eksperimen Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Cahaya

0 11 209

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI.

0 1 31

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MATERI GAYA.

0 2 38

Penerapan metode praktikum untuk meningkatkan hasil belajar dan nilai karakter peserta didik pada materi pokok gaya kelas VIII SMP Negeri I Wanukaka.

1 1 183

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar dan nilai karakter siswa dalam materi gelombang berdasarkan arah perambatannya pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Linggang Bigung Kutai Barat.

0 0 144

Penerapan metode praktikum untuk meningkatkan hasil belajar dan nilai karakter peserta didik pada materi pokok gaya kelas VIII SMP Negeri I Wanukaka

0 4 181

Pengaruh metode eksperimen dalam pembelajaran fisika terhadap kreativitas, kecerdasan emosional, dan pengetahuan siswa kelas VIII SMP N 6 Wonogiri pada materi gaya gesek

0 9 255

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENGEMBANGKAN KARAKTER KREATIVITAS SISWA PADA MATERI GAYA KELAS VIII SMP.

0 0 2

SKRIPSI PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA PADA SISWA KELAS

0 0 22

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEOREMA PHYTAGORAS DI KELAS VIII B SMP NEGERI 7 PALU

0 0 11