e. Menguji Hipotesis
Siswa diminta untuk memberikan jawaban serta membuktikan jawaban berdasarkan data yang telah ditemukan dalam cerita
kesembilan belas “Tuanku Imam” novel Pulang karya Tere Liye.
f. Merumuskan Kesimpulan
Pada cerita kesembilan belas, ditemukan adanya tokoh dan penokohan. Bujang digambarkan memiliki sifat yang perhatian kepada Kopong yang sedang sakit
teknik dramatik. Kopong memiliki sifat yang peduli kepada Tauke Besar dan Keluarga Tong teknik dramatik. Tauke Besar digambarkan memiliki sifat yang
ramah teknik dramatik. Samad digambarkan sebagai bapak Bujang yang sangat mencintai Midah teknik ekspositori. Tuanku Imam digambarkan sebagai kakak
tertua dari Midah yang Bijaksana teknik dramatik.
20. Bagian Kedua Puluh a. Orientasi
Siswa diminta untuk membaca dan meringkas cerita kedua puluh “Suara Adzan”
dalam novel Pulang karya Tere Liye Dalam cerita kedua puluh “Suara Adzan” diceritakan tentang kematian Tauke
Besar menimbulkan rasa takut yang besar dalam hidup Bujang. Setelah Mamak dan Bapaknya meninggal, satu lapis bentenya rasa takutnya pun telah pergi.
Bujang sudah berada di tempat yang aman, tiga puluh kilo meter dari Ibu Kota. Ketika lepengan besi di halaman Tuanku Imam terbuka, itu berarti kondisi darurat
terjadi di rumah Tauke. Tuanku Imam berserta anak didiknya membawa Bujang, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tauke, dan Parwez ke sekolah agama miliknya. Ketika Bujang merasa nyaman dengan keadaanya, suara adzan shubuh terdengar dari menara masjid dan
menimbulkan kecemasan yang menyergap kepalanya Liye, 2015: 317-332.
b. Merumuskan Masalah
1 Siswa menentukan siapa saja tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita kedua puluh “Suara Adzan” dari novel Pulang karya Tere Liye
2 Siswa menentukan penokohan dalam cerita k edua puluh “Suara Adzan” dari
novel Pulang karya Tere Liye c. Menguji Hipotesis
Siswa diminta untuk member jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah dianalisis.
Berdasarkan gambaran awal dalam cerita kedua puluh “Suara Adzan” dari novel
Pulang karya Tere Liye memiliki tiga tokoh yang berperan dalam cerita tersebut, yaitu: Bujang sebagai tokoh utama yang bersifat petakut dan cemas, sedangkan
yang berperan sebagai tokoh tambahan adalah Tuanku Imam bersifat perhatian dan Parwez bersifat setia.
d. Mengumpulkan Data