e. Menguji Hipotesis
Siswa diminta untuk memberikan jawaban serta membuktikan jawaban berdasarkan data yang telah ditemukan dalam cerita kesebelas “Latihan
Menembak” novel Pulang karya Tere Liye.
f. Merumuskan Masalah
Pada cerita kesebelas, disimpulkan adanya tokoh dan penokohan. Tokoh Bujang dilukiskan mempunyai karakter yang pemberani teknik dramatik, jenius teknik
ekspositori, dan pekerja keras teknik dramatik. Salonga digambarkan sebagai guru yang melatih Bujang menembak, ia adalah penembak terbaik teknik
ekspositori memiliki sifat pemarah teknik dramatik. Kopong dilukiskan mempunyai karakter yang perhatian kepada Bujang teknik dramatik. White
dilukiskan sebagai tokoh yang baik kepada Bujang teknik dramatik. Yuki dan Kiko digambarkan sebagai dua orang gadis kembar yang ceria teknik dramatik.
12. Bagian Kedua Belas a. Orientasi
Siswa diminta untuk membaca dan meringkas cerita kedua belas “Mamak Pergi”
dalam novel Pulang karya Tere Liye. Dalam ce
rita kedua belas “Mamak Pergi” diceritakan bahwa Salonga tidak hanya mengajari Bujang berlatih menembak, tetapi ia juga mengajari Bujang
belajar filosofi hidup. Berhari-hari bahkan berbulan-bulan Bujang berlatih sangat keras. Sehingga dipertemuan kedua belas pada sesi terakhir, Bujang berhasil
mengalahkan Salonga. Bujang juga terus melanjutkan sekolahnya sampai dia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lulus kuliah. Tauke mengadakan jamuan makan sebagai hari perayaan kelulusan Bujang. Saat itu, seperti semua akan berjalan sempurna bagi Bujang. Hingga
beberapa jam kemudian datanglah kabar bahwa Mamaknya telah mati. Bujang menangis seakan kebahagiaannya seperti menghilang begitu saja Liye, 2015:177-
193.
b. Merumuskan Masalah
1 Siswa menentukan siapa saja tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita kedua belas “Mamak Pergi” dari novel Pulang karya Tere Liye
2 Siswa menentukan penokohan dalam cerita kedua belas “Mamak Pergi” dari
novel Pulang karya Tere Liye
c. Merumuskan Hipotesis