c. Pengamatan perilaku siswa observing student. Observasi anekdotal terhadap perilaku siswa dapat mengungkapkan
berbagai hal menarik. Masing-masing individu siswa dapat diamati secara individual atau berkelompok sebelum, saat berlangsung, dan sesuai
pembelajaran. Perubahan pada setiap individu juga dapat diamati, dalam kurun waktu tertentu, mulai dari sebelum dilakukan tindakan, saat
diimplementasikan, dan sesuai tindakan lampiran 14, hal: 218. Pengamatan perilaku siswa juga dilakukan dengan observasi dalam
bentuk tabel lampiran 7, hal: 193 4. Refleksi
Dalam tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan dan pembuatan kesimpulan hasil observasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar
refleksi guru lampiran 8, hal: 197, lembar refleksi siswa lampiran 9, hal: 201
F. Pengumpulan dan Analisis Data
Pengumpulan data untuk penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara dan terus berkembang, Menurut
Creswell 1998:142, pada dasarnya ada empat cara yang mendasar untuk mengumpulkan informasi,
yaitu observasi, wawancara, dokumen dan materi audio-visual. Teknik observasi digunakan untuk merekam kualitas proses dan hasil belajar siswa
berdasarkan instrumen observasi dan penggunaan alat perekam video camorder
. Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui situasi tertentu di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain Hopkins, 1993:125. Teknik dokumentasi digunakan untuk menilai kemampuan siswa merangkum dari
hasil diskusi kelompok. Sedangkan audio visual digunakan untuk mendukung tiga teknik terdahulu dan penguat hasil penelitian. Selain itu, peneliti juga
menggunakan teknik tes untuk mengukur daya serap siswa, yaitu melalui kuis tertulis.
1. Analisis deskriptif Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
yaitu dengan pemaparan deskripsi datainformasi tentang suatu gejala yang diamati dalam proses pembelajaran, dan tingkat keberhasilan dari
metode kooperatif tipe jigsaw sebagaimana adanya dalam bentuk paparan naratif maupun tabel.
2. Analisis tingkat partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui partisipasi,
motivasi dan hasil belajar siswa, yang meliputi: a partisipasi siswa dalam dalam diskusi kelompok; b keterlibatan siswa dalam diskusi kelas sesi
pembahasan; c motivasi siswa; d daya serap siswa. Peningkatan partisipasi, motivasi dan hasil belajar siswa dengan membandingkan
tingkat partisipasi, tingkat interaksi, motivasi dan tingkat daya serap siswa pada siklus pertama, siklus kedua dan siklus ketiga.
Proses pengumpulan data, analisis data dan pembagian tugas disajikan
dalam tabel 3.2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.2 Proses Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Pembagian Tugas
No Kegiatan
Output Petugas
1 Penyusunan perangkat
pembelajaran Rencana
pembelajaran RP
dengan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Peneliti Guru
2 Pemetaan kemampuan
siswa Kelompok-kelompok heterogen
beranggotakan 4-5 siswa Guru
3 Penyusunan instrumen
pengumpulan data Instrumen observasi
Peneliti 4
Pelajaran ekonomi
dengan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Kegiatan membaca,
diskusi kelompok,
pembahasan dan
kuis Guru
5 Observasi
kegiatan belajar mengajar
Data partisipasi dan interaksi siswa dalam kelompok
Peneliti 7
Analisis data Partisipasi,
motivasi dan
prestasi belajar Peneliti
8 Refleksi data
Dampak tindakan
pada partisipasi,
motivasi dan
prestasi belajar siswa Peneliti
9 Implementasi
siklus kedua
Tindakan perbaikan
dan dampaknya pada peningkatan
partisipasi, motivasi
dan prestasi belajar siswa
Peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Lingkungan Sekolah
SMA Stella Duce 2 Yogyakarta beralamat di Jl. Dr. Sutomo No. 16 Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta tepatnya di
Kampung Mangkukusuman. Lokasinya berbatasan dengan Kompleks Asrama Putri
Trenggono Utara,
SMP Kanisius
Gayam Barat,
Kampung Mangkukusuman Timur dan Selatan. SMA Stella Duce 2 Yogyakarta
berjarak kurang lebih 200 meter dari jalan raya sehingga tidak terganggu oleh kebisingan lalu lintas. Keberadaan SMA Stella Duce 2 Yogyakarta juga
didukung oleh asrama putri yang menampung kurang lebih 120 siswa sehingga semakin memudahkan upaya pembinaan dan pendidikan siswa
asrama. Saat ini asrama dalam tahap penyelesaian renovasi. Namun begitu, ada satu kendala dalam akses angkutan umum menuju ke SMA Stella Duce 2
Yogyakarta karena hanya satu jalur bus yaitu yang melewati Jalan Gayam di selatan lokasi sekolah.
B. Identitas Sekolah
SMA Stella Duce 2 Yogyakarta merupakan sekolah menengah umum swasta khusus putri yang diselenggarakan oleh suster-suster Cinta Kasih Santo
Carolus Baromeus dan dikelola oleh Yayasan Tarakanita dengan berasaskan Pancasila dan dijiwai oleh nilai-nilai kristiani.
35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI