EVALUASI Bidang dan Tahap Produksi
Rumah Tangga Produsen RTP Rumah tangga produsen disebut juga perusahaan, yang merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari
faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Dilihat dari kepemilikannya, perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : perusahaan milik Negara dan
perusahaan milik swasta. Perusahaan Negara umumnya menekankan layanan kepada masyarakat tanpa bertujuan mencari laba. Dalam kegiatan ekonomi, RTP berperan sebagai penghasil dan penyalur barang
maupun jasa hingga sampai ketangan RTK Rumah Tangga Konsumen. Dalam menghasilkan barang dan jasa tersebut, RTP memerlukan faktor produksi dari RTK, pemerintah, maupun masyarakat luar
negeri. RTP melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonomi seperti berikut : 1. Membeli sumber-sumber daya dari Rumah Tangga Konsumen RTK dan pemerintah
2. Membayar pajak kepada pemerintah 3. Memanfaatkan barang dan jasa publik yang disediakan pemerintah
4. Menjual barang dan jasa yang dihasilkan kepada RTK, pemerintah dan kepada sesama rumah
tangga produsen
Pemerintah Pada pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara”. Selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 tertulis: “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Adapun kegiatan ekonomi yang djalankan pemerintah adalah sebagai berikut :
1. Membeli sumber-sumber daya terutama sumber daya manusia, barang dan jasa dari Rumah
Tangga Konsumen RTK dan Rumah Tangga Produsen RTP 2. Dengan sumber-sumber daya, barang dan jasa yang dibelinya, pemerintah menghasilkan serta
menyajikan barang-barang publik untuk dapat dimanfaatkan oleh RTK dan RTP. 3. Memungut pajak dari RTK dan RTP dengan maksud antara lain untuk membiayai pembelian
barang-barang dan jasa-jasa serta sumber-sumber daya yang diperlukan seperti yang dimaksudkan pada butir 1
4. Bertindak sebagai pengatur perekonomian, pemerintah berkewajiban : a. Mengusahakan pembagian pendapatan nasional yang adil
b. Mengusahakan tingkat pendapata nasional dan tingkat kesempatan kerja yang tinggi c. Mengusahakan tingkat harga yang relatif stabil
d. Mengusahakan pertumbuhan ekonomi yang memadai
Masyarakat Luar Negeri Coba anda bayangkan bagaimana perekonomian Indonesia jika kita tidak mengadakan hubungan
dengan masyarakat luar negeri. Kebutuhan manusia sangat banyak jumlah dan ragamnya. Dari berbagai kebutuhan tersebut ada yang dapat kita produksi sendiri di dalam negeri. Namun banyak juga barang-
barang yang harus diimpor dari luar negeri karena ita belum mampu membuatnya. Sebagian barang yang kita produksi juga kita ekspor ke negara lain karena produksinya terlalu banyak atau karena akan
lebih menguntungkan jika diekspor ke negara lain. Adapun keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar negeri, yaitu :
1. Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan 2. Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untuk mendapatkan devisa
3. Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri. Hal ini tentu akan membantu
pemerintah mengurangi pengangguran 4. Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang sangat
bermanfaat bagi negara kita yang sedang membangun 5. Memungkinkan negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan konsumsi dan
barang-barang modal untuk menunjang pembangunan. 160
Lampiran 2a
Sebelum membaca materi yang tertera di bawah, silakan dijawab terlebih dahulu pertanyaan berikut ini : Diskusikan dalam kelompok
Pernahkah anda membayangkan bagaimana kertas yang anda pegang atau lihat sekarang dibuat? Bagaimana cara membuatnya?
Jika mendengar kata “produksi”, apa yang terlintas dalam benak anda? Menurut anda, apakah produksi itu?
Coba lihat di sekitar tempat tinggal anda atau di sekitar sekolah anda, beri contoh-contoh yang kalian ketahui tentang produksi
PERILAKU PRODUSEN DALAM KEGIATAN PRODUKSI A. Arti dan Tujuan Produksi
Di dalam ilmu Ekonomi, pengertian produksi mengalami perkembangan yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Menurut aliran Fisiokrat, produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang baru
product nett 2. Menurut
aliran klasik, produksi adalah kegiatan menghasilkan barang. Barang yang dihasilkan tidak harus barang baru, tetapi bisa juga barang yang hanya diubah bentuknya
3. Menurut para ekonom, produksi adalah kegiatan menghasilkan barang maupun jasa, atau kegiatan menambah manfaat suatu barang
Kegiatan yang termasuk produksi antara lain : 1. Kegiatan menghasilkan barang baru
2. Kegiatan mengubah bentuk barang 3. Kegiatan mengambil kekayaan alam
4. Kegiatan menyimpan barang 5. Kegiatan mendistribusikan barang
6. Kegiatan memindahkan hak milik melalui transaksi jual beli 7. Kegiatan memberikan pelayanan jasa
Berilah contoh pada masing-masing kegiatan tersebut diatas Jelaskan tujuan seseorang melakukan produksi