21
Berdasarkan sifat tersebut madu diyakini mampu mencegah terjadinya penyakit kanker.
3 Mengobati Luka, madu mengandung unsur-unsur gizi yang sangat berperan
dalam pembentukan sel jaringan baru. Madu juga efektif untuk mengobati luka infeksi dan bernanah serta sebagai antipendarahan.
4 Manfaat bagi wanita, madu mengandung unsur-unsur yang mampu
memberikan nutrisi bagi kulit untuk mencerahkan dan melindunginya dari bakteri.
5 Manfaat bagi anak-anak, madu dapat berperan sebagai obat anemia anak,
membantu pertumbuhan tulang dan gigi, melindungi tubuh dari bahaya pewarna buatan, dan melindungi pencernaan.
3.2. Kerangka Pemikiran Teoritis
3.2.1. Definisi Konsumen
Konsumen merupakan pengguna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang
perlindungan konsumen, mendefinisikan bahwa konsumen adalah setiap orang pemakai barang danatau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi
kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Menurut Sumarwan 2003 konsumen dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu
merupakan konsumen akhir dalam penggunaan barang dan jasa. Konsumen individu melakukan kegiatan konsumsi tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi
juga dapat digunakan orang lain seperti anggota keluarga dan teman. Sementara konsumen organisasi yang meliputi organisasi bisnis, yayasan dan lembaga
lainnya merupakan konsumen yang menggunakan produk untuk menjalankan kegiatan organisasinya. Konsumen individu menarik untuk dikaji karena
keragaman yang meliputi usia, latar belakang, budaya, pendidikan, dan keadaan sosial ekonomi. Konsumen memiliki perilaku yang menarik dalam proses
pembelian dibandingkan dengan proses konsumsi Engel et al 1994a.
22
3.2.2. Karakteristik Konsumen
Konsumen memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi perilaku dalam proses pembelian. Karakteristik konsumen meliputi pengetahuan dan
pengalaman konsumen, kepribadian konsumen dan karakteristik demografi konsumen Sumarwan 2003. Karakteristik demografi dapat dilihat dari faktor-
faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, suku bangsa, pendapatan, status pernikahan, lokasi geografi, dan kelas sosial. Faktor
kepribadian konsumen dapat mempengaruhi proses keputusan pembelian yang dapat dilihat pada tahap pencarian informasi. Konsumen yang memiliki
kepribadian suka mencari informasi, maka konsumen akan meluangkan waktunya untuk mencari informasi tentang produk yang akan dibelinya. Selain faktor
kepribadian, faktor pendidikan juga penting dalam proses keputusan pembelian. Tingkat pendidikan yang semakin tinggi akan membuat konsumen senang untuk
mencari informasi tentang suatu produk sebelum memutuskan untuk membelinya Sumarwan 2003. Tingkat pendidikan yang berkaitan dengan jenis pekerjaan juga
akan mempengaruhi cara pandang dan persepsi konsumen terhadap suatu produk. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap pengetahuan dan pengalaman konsumen
untuk melakukan keputusan pembelian produk.
3.2.3. Perilaku Konsumen