Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi

66

6.2.1. Pengenalan Kebutuhan

Konsumen Madu Pramuka telah mengenali kebutuhan terhadap kesehatannya yaitu mengkonsumsi madu. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikasi seperti alasanmotivasi mengkonsumsi madu karena adanya manfaat kesehatan dari produk. Indikasi lainnya yaitu adanya pengaruh gaya hidup sehat terhadap kebutuhan mengkonsumsi madu. Manfaat yang diinginkan konsumen dalam mengkonsumsi madu yaitu untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Berdasarkan indikasi-indikasi tersebut maka kebutuhan konsumen Madu Pramuka untuk mengkonsumsi madu adalah kebutuhan primer. Kebutuhan konsumen untuk mengkonsumsi Madu Pramuka termasuk kebutuhan primer, seperti kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan mengkonsumsi Madu Pramuka muncul sebagai reaksi konsumen terhadap kepedulian mereka terhadap kesehatan. Konsumen Madu Pramuka memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu terpeliharanya kesehatan. Pengenalan kebutuhan tersebut dikenali melalui keterlibatan tinggi, dimana konsumen diprakarsai oleh aktivasi motif yang sentral terhadap dirinya. Motif sentral tersebut berasal dari tujuan pemenuhan kebutuhan konsumen. Pengenalan kebutuhan konsumen Madu Pramuka dirangsang ketika konsumen ingin merasakan manfaat kesehatan dari produk madu sehingga konsumen akan melakukan proses selanjutnya untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut.

6.2.2. Pencarian Informasi

Sumber informasi yang memberi informasi kepada konsumen tentang Madu Pramuka yaitu melalui teman dan petugas dari Gerai Madu Pramuka. Konsumen Madu Pramuka pada umumnya memiliki tingkat pendidikan yang baik. Konsumen yang memiliki tingkat pendidikan memadai akan mencari informasi yang banyak mengenai produk madu yang berkualitas. Hal yang ditanyakan dari sumber informasi adalah manfaat dan keaslian dari produk madu yang direkomendasikan. Konsumen biasanya mendapatkan rekomendasi dari teman atau keluarga yang telah berpengalaman dalam mengkonsumsi Madu Pramuka. Cara promosi tersebut lebih efektif karena pengalaman konsumen merupakan bukti tersurat dari suatu perusahaan penghasil produk. Konsumen tidak hanya mendapat informasi melalui rekomendasi teman atau informasi 67 langsung dari petugas Gerai Madu Pramuka, tetapi juga melalui promosi. Bentuk promosi yang sudah dilakukan PT Madu Pramuka yaitu melalui blogartikel di internet, buletin dan promosi melalui media televisi. Berdasarkan indikasi tersebut, konsumen Madu Pramuka memiliki motivasi yang kuat dalam mencari informasi. Konsumen tidak berhenti pada pencarian internal tetapi melanjutkan proses pencarian eksternal dimana informasi didapat dari teman atau diperoleh langsung dari petugas Gerai Madu Pramuka. Pencarian eksternal tidak hanya mengetahui merek produk, tetapi juga menanyakan informasi atribut yang ditawarkan produk tersebut, yaitu manfaat. Konsumen Madu Pramuka sebagai konsumen dengan kelas sosial menengah ke atas mengutamakan manfaat dalam memilih produk madu. Informasi yang diperoleh kemudian diolah sehingga menghasilkan beberapa alternatif produk madu yang akan dievaluasi selanjutnya pada proses evaluasi alternatif.

6.2.3. Evaluasi Alternatif