46
4.6.3.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu pernyataan sampai sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner dapat mengukur apa yang ingin diukur Umar
2000. Pengujian validitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang ditanyakan dapat dipakai sebagai alat ukur Rangkuti 2006. Dalam
penelitian ini, variabel yang dimaksud adalah atribut-atribut produk yang dimiliki oleh Madu Pramuka.
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS 17,0. Validitas suatu atribut dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan
judul Item-Total Statistics. Menilai valid atau tidaknya masing-masing atribut dapat dilihat dari nilai Corrected Item-Total Correlation. Suatu variabel atribut
dikatakan valid jika nilai Corrected Item-Total Correlation 0,3 dan dikatakan tidak valid jika nilai Corrected Item-Total Correlation 0,3 Nugroho 2005.
Atribut yang tidak valid harus dihilangkan dan tidak ditanyakan kepada responden pada saat pengambilan data dalam penelitian.
Hasil uji validitas dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua atribut produk Madu Pramuka PT Madu Pramuka memiliki nilai Corrected Item-Total
Correlation 0,3, yaitu berkisar antara 0,331-0,704. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa semua atribut produk Madu Pramuka sudah valid untuk ditanyakan kepada responden dan dapat dijadikan sebagai alat ukur dalam
penelitian ini. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.6.3.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketepatan atau tingkat presisi suatu ukuran atau alat ukur Nazir 2005. Reliabilitas juga diartikan sebagai suatu nilai yang
menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama Umar 2000. Menurut Umar 2000, terdapat berbagai macam teknik
pengukuran reliabilitas, yaitu:
1 Teknik Test-Retest
2 Teknik Spearman-Brown 3 Teknik K-R 20
4 Teknik K-R 21 5 Teknik Cronbach
47
6 Teknik Observasi. Dalam penelitian ini, teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah
teknik Cronbach. Uji reliabilitas dilakukan dengan software SPSS 17,0. Reliabilitas suatu variabel atribut dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel
dengan judul Reliability Statistics. Menilai reliabel atau tidaknya masing-masing atribut dapat dilihat pada nilai Alpha. Indikator reliabilitas atribut-atribut adalah
sebagai berikut Nugroho 2005: a
Alpha 0,00-0,20 = tidak reliabel
b Alpha
0,21-0,50 = kurang reliabel c
Alpha 0,51-0,60 = cukup reliabel
d Alpha
0,61-0,80 = reliabel e
Alpha 0,81-1,00 = sangat reliabel
Jika tidak reliabel, maka atribut yang memiliki nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted
terbesar harus dihilangkan dan tidak ditanyakan kepada responden pada saat pengambilan data dalam penelitian.
Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua atribut produk Madu Pramuka PT Madu Pramuka dapat dikatakan sangat reliabel
karena memiliki nilai Alpha = 0,862. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semua atribut tersebut sudah konsisten pada pengukurannya dalam penelitian ini.
Hasil uji reliabilitas tersebut dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.6.4. Importance Performance Analysis IPA